Ibu ini Terharu, Ucapkan Kebaikan Kapolda NTT Atas Pemberian Rumah
ntt.tribratanews.com,- Para personel Brimob Kompi 4 Batalyon B Satuan Brimob Polda NTT kini dapat merasa lebih nyaman dan legah setelah memiliki tempat tinggal yang layak huni. Sebelumnya para personel ini bersama keluarga tinggal menumpang di salah satu kantor dinas pemerintah di Manggarai Barat yang disekat-sekat.
Perjuangan untuk mewujudkan pembangunan kompleks Brimob Presisi Batalyon 4 kompi B Satbrimobda Polda NTT di Manggarai Barat merupakan proses yang cukup berat dan tidak mudah, mengingat lokasi tempat pembangunan awalnya berupa lahan hutan dan berbukit serta berbatu namun Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif, S.H., M.Hum tidak pantang menyerah untuk menyiapkan perumahan yang layak huni bagi anggotanya.
Proses pengerjaannyapun berlangsung enam bulan, tepat tanggal 7 November 2021 lalu diresmikan oleh Kapolri dan Panglima TNI.
Kini, para anggota Brimob Kompi 4 Batalyon B Satuan Brimob Polda NTT sudah menghuni 20 unit rumah tersebut. Para anggota bisa menikmati rumah tipe 36 dengan luas 6 x 6 meter, dua kamar, dan telah berlistrik ini dengan nyaman.
Salah satu istri dari anggota Bripka Kadek Suartika, Ibu Mariani Kadek Suartika tidak dapat menahan harunya saat menempati salah satu rumah.
Ibu empat orang anak laki-laki ini tidak menyangka akhirnya dirinya dan keluarga bisa menikmati rumah yang layak huni di daerah wisata super premium tersebut.
"Kami merasa bangga dan berterima kasih kepada bapak Kapolda NTT, karena sudah memberikan kepada kami tempat dan hunian yang layak"ujar ibu Mariani Kadek Suartika menahan tangis haru, saat dikonfirmasi Minggu (14/11).
Sudah sejak tahun 2017, ia bersama keluarga tinggak di rumah sekat (bedeng) bersama para anggota lainnya.
"karena sebelumnya kami tinggal di tempat atau di rumah yang disekat-sekat tetapi sekarang kaimi bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Kapolda NTT semoga dengan ini Tuhan selalu melindungi dan memberkati bapak Kapolda. Terima kasih bapak Kapolda"tandasnya sambil menyeka air mata bahagia.
Untuk diketahui, perumahan tersebut merupakan rumah yang dibangun dengan spesifikasi rumah tahan gempa dengan sistem knockdown (Bongkar Pasang) yang pemasangannya hanya membutuhkan satu Minggu untuk satu unit rumah. Tanah yang digunakan untuk pembangunan rumah tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Manggarai Barat pada tahun 2017 silam.