Kapolda NTT Buka Taklimat Awal Wasrik Tahap II T.A. 2020 Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian
ntt.tribratanews.com - Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda NTT mengelar acara Taklimat Awal pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik) rutin tahap II Tahun Anggaran 2020. Dalam wasrik tahap II Tahun 2020 ini yang menjadi objek pemeriksaan oleh tim Wasrik adalah dari aspek Pelaksanaan dan Pengendalian.
Acara yang diselenggarakan di lobi Mapolda NTT, Selasa (22/9/2020) ini, dibuka secara langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., dan dihadiri Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si., Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H., M.Si., Para Pejabat Utama Polda NTT serta Kapolres Jajaran secara virtual.
Dalam sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan bahwa, pelaksana wasrik rutin Itwasda Polda NTT tahun 2020 dibagi dalam dua tahap yakni, tahap I aspek perencanaan dan pengorganisasian yang bertujuan untuk mengawal pelaksanaan program dan anggaran sejak dari penyusunan dokumen perencanaan serta menilai sejauh mana kemampuan satker mengorganisir personel, materiil dan anggaran untuk mencapai tujuan organisasi.
Sedangkan tahap II aspek pelaksanaan dan pengendalian bertujuan mengawasi pelaksanaan program dan anggaran sehingga pelaksanaan tupoksi satker dapat terlaksana secara efektif dan efisien, sekaligus menilai dan memastikan pengelolaan anggaran beserta pertanggungjawaban keuangan dapat terselenggara secara baik, transparan dan akuntabel.
"Kebijakan dan strategi dalam pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan rutin di lingkungan Polri mempedomani ketentuan yang mengatur tentang Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), yaitu : peraturan pemerintah nomor 2 tahun 2013 tentang penyelenggaran Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) dan peraturan Kapolri nomor 18 Tahun 2011 tentang pengawasan dan pemeriksaan rutin di lingkungan Polri", ujar Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
Lanjutnya, dari hasil Wasrik tahun 2020 baik dari internal Itwasda maupun Itwasum Polri sebagaimana yang telah disampaikan oleh Irwasda Polda NTT, diperoleh gambaran umum tentang pelaksanaan program kegiatan dan anggaran oleh satker jajaran Polda NTT, bahwa kita masih banyak kelemahan dan kekurangan di berbagai bidang. Untuk itu perlu ditingkatkan kemampuan manajerial para Kasatker selaku penanggung jawab kegiatan dan anggaran, yang dibarengi dengan penguatan pengawasan oleh Itwasda untuk melaksanakan monitoring secara berkala atas seluruh kegiatan pada institusi, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian, demikian pula penyerapan dan pertanggungjawaban keuangan.
"Perlu kembali saya ingatkan bahwa fungsi pengawasan merupakan salah satu bagian penting pada organisasi, fungsi pengawasan tidak dapat diabaikan dan tidak terpisahkan dalam setiap proses manajemen dan dinamika organisasi, oleh karena itu kualitas pelaksanaan pengawasan ini sangat mempengaruhi keberhasilan tugas suatu organisasi termasuk Polda NTT dan jajarannya", ungkapnya.
Kapolda NTT meminta agar kegiatan Wasrik ini juga dijadikan sebagai sarana evaluasi, instropeksi dan konsultasi terhadap permasalahan yang dihadapi selama ini dengan memberikan informasi berdasarkan fakta yang ada dan data yang sesuai dengan kenyataan di lapangan sehingga temuan pada Wasrik ini dapat ditindaklanjuti guna perbaikan kinerja dan menghindari temuan yang sifatnya berulang.
"Kepada seluruh Kasatker jajaran Polda NTT yang menjadi obyek pemeriksaan agar mempersiapkan diri dengan sebaik - baiknya sesuai bidang tugas masing - masing untuk menerima kunjungan tim Wasrik, wajib bekerjasama serta memberikan dukungan sepenuhnya kepada tim Wasrik dalam melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan, sehingga pelaksanaan Wasrik dapat berjalan dengan baik dan lancar serta didapatkan hasil yang maksimal guna perbaikan institusi", pungkasnya.