Guna Mengasah Kemampuan Anggota, Satbrimob Polda NTT Gelar Latihan PHH
ntt.tribratanews.com - Satuan Brimob Polda NTT menggelar pelatihan Pasukan Huru Hara (PHH) untuk mengasah kemampuan personel dalam mengantisipasi segala potensi maupun ancaman khususnya dalam hal penanganan demonstrasi yang mengarah pada tindakan anarkis diwilayah hukum Polda NTT. Selasa (19/4/2022) pagi.
Pelatihan yang berlangsung di lapangan Ricky Sitohang Mapolda NTT ini diikuti oleh ratusan personel Bintara maupun Tamtama Satbrimob dipimpin oleh Kasie Ops Satbrimob AKP Inasio Simedes didampingi Kasie Provos AKP D. Jesus berserta para instruktur dan awasi langsung oleh Dansatbrimob Polda NTT Kombes Pol Ferry Raimond Ukoli, S.I.K.
Simulasi latihan PHH menggunakan tameng dan peralatan lain ini dimulai dengan gerakan dasar yang nantinya akan diaplikasikan di medan tugas sebenarnya dan dilanjutkan dengan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan jika situasi sudah tidak terkendali.
Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan latihan ini, diharapkan para personel Satbrimobda NTT dapat memahami dan mampu melaksanakan dasar hukum, Perkap penggunaan kekuatan terkait PHH dan anti anarki.
Dansat Brimob Polda NTT Kombes Pol Ferry Raimond Ukoli, S.I.K., mengatakan bahwa melalui latihan yang berkesinambungan dan terprogram ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kesatuan dalam melaksanakan tugas untuk menjaga dan mempertahankan NKRI dari ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar.
“Disamping meningkatkan kemampuan, keselamatan anggota pada pelaksanaan latihan maupun pelaksanaan tugas sesungguhnya dilapangan tetap merupakan hal utama yang tidak kalah penting dan wajib diperhatikan, laksanakan latihan sesuai standart operasional prosedur yang telah ditetapkan,” kata Kombes Pol Ferry Raimond Ukoli, S.I.K.
Latihan ini juga bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas yang semakin kompleks kedepan, sehingga perlu mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan dengan berlatih kemampuan tersebut.
"Setelah selesai melaksanakan latihan untuk mengetahui kekurangan-kekurangannya diadakan evaluasi sehingga dalam latihan berikutnya bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Diharapkan melalui latihan ini anggota mampu menjadi terlatih, profesional serta menerapkan SOP yang berlaku pada saat di lapangan.
“Tujuannya jelas agar personel lebih mahir dan profesional dalam bertindak serta tetap menerapkan SOP yang berlaku guna mewujudkan Polri yang Presisi,” pungkasnya.