Demi Terbentuknya Generasi Sumba Berkualitas, Kapolsek Wanukaka Dukung Giat KPA
ntt.tribratanews.com - Anak adalah aset bangsa yang harus kita jaga dan lindungi sejak dalam kandungan hingga usia kurang dari 18 tahun, sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 22 tentang Perlindungan Anak.
Merekapun mendapat kesempatan dan hak yang sama dalam pembangunan suatu pemerintahan, yakni melalui suara dan pendapat yang mereka kemukakan pada saat Musrenbang terkait Pembangunan yang Responsif Anak.
Guna terpenuhinya hak-hak anak tersebut, Jumat (21/06/2019) sekelompok masyarakat Sumba yang tergabung dalam Kelompok Peduli Anak (KPA) telah melaksanakan giat Sosialisasi Kelompok Peduli Anak. Berlangsung di Desa Hupumada, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat, giat yang berlangsung pada pukul 10.00 Wita ini mengusung tema ‘Anak Sumba Sehat dan Cerdas’.
Giat dibuka oleh Direktur Save The Children Adi Sarwanto dan dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten Sumba Barat Ibu Agustinus Dapawole dan Ibu Marthen Ngelu Toni, Kapolsek Wanukaka, Kepala Desa Hupumada, Bhabinsa Polsek Wanukaka, Ketua KPA Desa Hupumada, Pengawas PAUD Kabupaten Sumba Barat dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan serta orang tua murid yang berjumlah kurang lebih 150 orang.
Pada kesempatan itu Direktur Save The Children berkesempatan menyampaikan serta memberikan pemahaman terkait manfaat keberadaan KPA di Desa Hupumada dan peran orang tua terhadap pendidikan dan kesehatan anak.
Melalui kesempatan yang sama, mewakili Kapolres Sumba Barat AKBP Michael Irwan Thamsil, S.I.K., Kapolsek Wanukaka juga memberikan imbauan kepada para orangtua untuk mendukung penuh kegiatan ini dan selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya demi terbentuknya generasi Sumba yang berkualitas.
Tak hanya para undangan, giat sosialisasi ini juga dihadiri tamu-tamu istimewa yakni putra-putri Sumba yang terdiri dari 27 anak PAUD, 76 anak Sekolah Dasar dan 38 anak usia remaja. Menambah semarak acara Sosial Kelompok Peduli Anak, giat dilanjutkan dengan perlombaan kecepatan membaca untuk jenjang Sekolah Dasar kelas 1 dan 2 serta lomba kecepatan menyusun huruf untuk jenjang PAUD.