Dapur Lapangan Personel BKO Polda NTT Bagikan Makanan Siap Saji untuk Warga Terdampak Konflik di Adonara Barat
ntt.tribratanews.com, Adonara Barat - Personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda NTT dan Polres Flores Timur menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat terdampak konflik di Desa Bugalima, Adonara Barat, Flores Timur. Pada Jumat (25/10/2024), Dapur Lapangan yang dikelola personel BKO membagikan ratusan porsi makanan siap saji bagi warga yang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, menjelaskan bahwa Dapur Lapangan ini didirikan sebagai bagian dari komitmen kepolisian untuk membantu masyarakat yang tengah dalam masa pemulihan pascakonflik. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi bentuk dukungan moral bagi masyarakat terdampak.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak konflik di Adonara Barat tidak merasa sendirian. Dapur Lapangan ini adalah salah satu langkah kami untuk menunjukkan kepedulian dan memberikan dukungan nyata kepada mereka,” ujar Kombes Pol. Ariasandy.
Pembagian makanan siap saji ini menjadi bagian dari program kemanusiaan yang diinisiasi Polda NTT, yang secara konsisten mengirimkan bantuan ke wilayah terdampak konflik. Selain membagikan makanan, para personel BKO juga berinteraksi langsung dengan warga, memberikan dukungan moral, serta mendengarkan berbagai keluhan untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi.
Kombes Pol. Ariasandy menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendampingi masyarakat hingga kondisi di Adonara Barat benar-benar pulih dan stabil. Polda NTT berkomitmen untuk memberikan perlindungan, keamanan, serta bantuan kemanusiaan selama proses pemulihan berlangsung.
“Polda NTT akan terus mendukung masyarakat Adonara Barat hingga benar-benar pulih. Kami tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka melalui berbagai program sosial,” tambah Kombes Pol. Ariasandy.
Melalui Dapur Lapangan ini, Polda NTT berharap dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan menjadi bagian dari proses pemulihan yang lebih menyeluruh. Kegiatan ini adalah wujud nyata dari peran kepolisian sebagai pengayom masyarakat yang peduli pada kesejahteraan dan keselamatan warganya.