Dansatbrimob Polda NTT Pimpin Upacara PTDH 2 Personel dari Kedinasan Polri
Tribratnewsntt.com - Dansatbrimob Polda NTT Kombes Pol. Ferry Raimond Ukoli, S.I.K memimpin upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari kedinasan Polri terhadap dua orang personel Sarbrimobda NTT, Jumat (14/1/2023).
Upacara yang digelar di lapangan apel Satbrimob Polda NTT NTT, Jumat 13/1/2023) ini diikuti oleh para Pejabat lingkup Satbrimob Polda NTT dan seluruh personel.
Kedua Personel yang di berhentikan secara tidak dengan hormat tersebut, sesuai dengan Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Nomor: Kep/755/XII/2022.
Kedua Personel masing-masing atas nama Bripka Aloysius Laga dan Bharada Yacobus Sarmento Berek. Keduanya terbukti melanggar kode etik profesi Polri.
Bripka Aloysius Laga merupakan anggota Pleton V Kompi 1 Yon B Pelopor yang mana ia melanggar Pasal 14 Ayat (1) Huruf A PP RI Nomor 1 Tahun 2003 dan/atau pasal 13 ayat (1) huruf g perkap nomor 14 Tahun 2011. Sedangkan Bharada Yacobus Sarmento Berek merupakan anggota Pleton I Kompi II Yon A Pelopor, ia melanggar pasal 14 ayat (1) huruf a PP RI Nomor 1 Tahun 2003 dan/atau pasal 21 ayat (3) e Perkap Nomor 14 Tahun 2011.
Dalam upacara tersebut keduanya tidak hadir, sehingga dilakukan secara simbolis dengan menggunakan foto keduanya.
Dansatbrimob Polda NTT dalam amanatnya menyampaikan bahwa, upacara PTDH terhadap kedua anggota tersebut telah melalui proses secara sah dan diputuskan melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
"Upacara PTDH untuk rekan kita, tidak semata-mata langsung jadi seperti sekarang tapi melalui proses dan pada akhirnya kedua teman kita harus di PTDH", jelas Kombes Pol. Ferry Raimond Ukoli, S.I.K
"Tentuya ada pelanggaran yang dibuat dan sekarang kita menyelenggarakan PTDH. Sekali lagi kita sedih tapi ingat ini semua semata terjadi karna adanya pelanggaran", tambahnya.
Ia pun mengajak para personel Satbrimob Polda NTT untuk mempertahankan apa yang sudah baik dengan terus disiplin menjalani tugas.
"Mari kita pertahankan apa yang sudah baik, tentuya ini menjadi avaluasi bagi kita komandan para danyon danki untuk menjaga dan meminpin rekan-rekan kita, untuk tidak memilih pilihan yang salah atau merugikan diri sendiri", ajaknya.
"Ingat dulu masuk polisi susah sekali, jadi ingat kita harus hargai perjuangan yang begitu berat, oleh karena itu, kita sebagai keluarga besar Brimob yang ada di satuan Brimob Polda NTT semuanya harus selalu mengucapkan syukur. Jangan sia-siakan apa yang sudah Tuhan berikan bagi kita", tandas Dansatbrimob Polda NTT.