Tingkatkan Kesadaran dan Disiplin Masyarakat dalam Berlalu Lintas, Jajaran Polda NTT Siapkan Operasi Kepolisian Zebra Turangga 2023
ntt.tribratanews.com - Dalam upaya mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang presisi, Jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) bersiap menggelar operasi kepolisian dengan sandi "Zebra Turangga 2023."
Operasi ini resmi dimulai dengan Upacara Gelar Pasukan yang dipimpin oleh Karo Ops Polda NTT Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, S.I.K., S.H., di Lapangan Utama Ricky Sitohang Mapolda NTT pada pagi ini, Senin (4/9/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Karo Ops Polda NTT menyampaikan amanat dari Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum. Operasi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukungnya, sehingga operasi berjalan dengan optimal dan mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Data kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda NTT pada tahun 2022 mencatat sebanyak 1.326 kejadian, dengan 406 orang meninggal dunia, 488 orang luka berat, dan 1.488 orang luka ringan, meningkat sebesar 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pelanggaran lalu lintas juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 26.211 pelanggaran pada tahun 2022, naik sebanyak 56 persen dari tahun sebelumnya", jelas Karoops Polda NTT.
Data terbaru hingga Agustus 2023 mencatat 912 kecelakaan dengan 252 korban meninggal dunia, 393 luka berat, dan 1.067 luka ringan, dengan kerugian material mencapai Rp. 2.529.340.514. Jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun yang sama mencapai 7.625 kali.
Dalam menangani permasalahan lalu lintas ini, Polda NTT mengakui bahwa sinergi antar instansi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting. Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan menjadi dasar dalam upaya mewujudkan keamanan, keselamatan, kelancaran, dan ketertiban berlalu lintas.
Operasi Zebra Turangga 2023 mengutamakan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, dengan fokus pada 7 jenis pelanggaran lalu lintas prioritas, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, dan pelanggaran lainnya.
Polda NTT berharap operasi ini akan meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, mengurangi pelanggaran, kecelakaan, dan tingkat fatalitas korban lalu lintas, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas yang mantap adalah tujuan utama dari operasi ini.
"Seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat bekerja sama dalam merencanakan langkah-langkah antisipasi yang taktis, teknis, dan strategis untuk mengurangi pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas, sehingga situasi Kamseltibcarlantas yang aman dan tertib dapat tercapai", terangnya.
Dalam pelaksanaan tugas, polisi lalu lintas akan terus menjaga keselamatan, meningkatkan disiplin, dan memberikan pelayanan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Masyarakat juga diimbau untuk tidak terpengaruh oleh berita hoaks terkait operasi Zebra Turangga 2023.
Operasi ini adalah komitmen Polda NTT untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas di wilayahnya. Dengan sinergi dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, diharapkan tujuan operasi ini dapat tercapai dengan baik.
Diketahui operasi Zebra Turangga 2023 ini akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan terhitung tanggal 4 sampai dengan 17 September 2023 mendatang.