Beri Pembekalan Kepada 224 Siswa Diktuba Polri Gel II Tahun 2022, Ini yang Disampaikan Wakapolda NTT
ntt.tribratanews.com - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Wakapolda NTT) Brigjen Pol. Drs. Heri Sulistianto, berkunjung ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT, Kota Kupang, Jumat (16/12/2022) sore.
Kedatangan Wakapolda NTT didampingi Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda NTT dan Kasubdit Provost Polda NTT ini disambut langsung oleh Kepala SPN Polda NTT, Kombes Pol Nanang Putu Wardianto, SST., M.K., para Perwira SPN, Pembina dan 224 siswa Diktukba Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022 SPN Polda NTT.
Kunjungan orang nomor dua di Polda NTT itu sendiri dalam rangka memberikan pembekalan kepada siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri T.A. 2022.
Dalam arahannya, Wakapolda NTT menjelaskan apa tugas pokok Polri pada pasal 30 ayat 4 UUD 1945 dan pasal 13 UU No 2 Tahun 2002 tentang Polisi RI yang mana Polisi RI sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Bertugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta penegakan hukum.
"Bagi siswa Diktukba Polri yang saat ini melaksanakan pendidikan di SPN Polda NTT jadilah anggota Polri yang melayani, melindungi, mengayomi masyarakat, dengan mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas serta memahami peraturan yang ada di masyarakat,” ucap Wakapolda NTT.
Wakapolda juga mengingatkan, para siswa agar tidak pernah lupa nilai-nilai Tri Brata dan Catur Prasetya. Baik buruknya citra Polri tidak dapat dipisahkan dari perilaku sebagai Bhayangkara sejati karena tugas Polisi adalah untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
“Tribrata sebagai pedoman hidup dan Catur Prasetya sebagai pedoman kerja. Jadilah anggota Polri yang memiliki Integritas, karena kalau sudah terjadi pelanggaran dan melakukan hal yang menyimpang akan berpengaruh kepada pribadi, keluarga dan institusi”, jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Wakapolda, apabila terjadi pelanggaran dan perbuatan tercela akan ada kode etik hingga Sidang peradilan umum, maka daripada itu selaku pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat anggota Polri harus menanamkan iman kepada Allah SWT sehingga bisa terhindar dari perbuatan yang menyimpang dan bisa menjaga nama baik Polri dan angkatan.
Dalam kesempatan itu juga, Wakapolda NTT menyampaikan Quotes Presiden Republik Indonesia yakni "Polisi bukan hanya sekedar Profesi, tapi sebuah jalan untuk mengabdi".
Selain itu, harapan masyarakat kepada institusi Polri yaitu Polri lebih baik, pelayanan cepat dan murah, Gakkum Profesional dan tidak berbelit, tidak arogan, pendekatan humanis, pelayanan berbasis TI, tidak pungli dan tidak diskriminasi.
Orang nomor dua di Polda NTT juga menyampaikan moto Kapolda NTT yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Diakhir arahannya, Wakapolda juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ka SPN beserta jajaran yang sudah melatih dan mengajar seluruh siswa dengan baik karena peran guru sangatlah penting.
"Peran guru lah yang memberikan ilmu serta membentuk sikap Kepolisian kepada siswa. Selamat bertugas, Jaga Soliditas, Bangun sinergitas, kerja cerdas, kerja ikhlas", pungkasnya.
Diketahui sebanyak 224 siswa dididik di SPN Polda NTT selama 5 bulan, terhitung mulai 25 Juli hingga akan dilantik pada 21 Desember 2022.
Selama 5 bulan diasuh oleh 94 orang pendidik dan 17 orang pengasuh dengan 1.200 jam pelajaran. 1 bulan atau mulai 25 juli hingga 23 Agustus merupakan masa pembentukan dasar bhayangkara (Dasbhara) Polri. 3,5 bulan pembekalan profesi kepolisian seperti latihan teknis dan latihan kerja serta 0,5 bulan pembulatan.