Kapolda NTT Bersama Dandrem 161/ Ws Berikan Bansos Kepada Pasien Karantina Terpusat di SIC

ntt.tribratanews.com - Di Sela Kunjungannya di Kabupaten Sikka, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M. Hum., bersama Danrem 161 Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, SIP, M.M., menyempatkan mengunjungi lokasi Karantina terpusat pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Gedung Sikka Inovation Centre (SIC), Jalan Litbang, Kelurahan Kota Uneng, Selasa (27/7/2021).

Ikut hadir mendampingi Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus Dan, S.Sos., M.Tr dan Danlanud El-Tari  Kupang Marsma TNI Umar Fathurrohman, S.IP., M.Si., M.Tr.(Han), dan pejabat Utama Polda NTT terdiri dari Irwasda Polda NTT, Karo Ops Polda NTT, Dirsamapta Polda NTT dan Kabid TIK Polda NTT.

Kedatangan Kapolda NTT bersama rombongan disambut oleh Kepala BPBD Kabupaten Sikka M. Daeng Bakir dan para tenaga kesehatan yang sedang bertugas.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda NTT bersama Danrem 161 Wira Sakti Kupang memberikan paket sembako TNI-Polri Peduli kepada para pasien di Gedung SIC secara Protokol Kesehatan yakni menaruhnya dimeja yang telah disiapkan.

Sebanyak 12 paket sembako yang dibagikan kepada warga yang sedang menjalani isolasi terpusat di Gedung SIC.

Kapolda berharap walaupun nilai bantuan yang diberikan TNI-Polri sedikit, diharapkan bisa membantu warga yang sedang karantina dan membangkitkan semangat dalam melawan pandemi Covid-19.

"Semoga pemberian bantuan sosial ini sedikit bisa meringankan beban warga yang terisolasi terkena dampak pandemi covid-19 dan juga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkap Kapolda NTT.

Saat ini Kabupaten Sikka masuk dalam PPKM level IV, Kapolda NTT mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5M dan 3T.

"Kepada semuanya yang melaksanakan karantina, agar disiplinkan Prokes dengan semangat, rajin berolahraga dan jangan stres selama masa karantina,” ujar Kapolda NTT saat memberikan semangat kepada warga yang sedang melaksanakan karantina.

Diketahui, warga yang sedang melaksanakan isolasi Karantina terpusat di Gedung SIC sebanyak 12 orang.