Bantu identifikasi korban bencana alam, Polri bangun dua posko DVI
ntt.tribratanews.com - Mabes Polri juga menerjunkan tenaga medis ke lokasi bencana alam di wilayah NTT.
Dari beberapa kabupaten yang terkena bencana alam, tim medis memprioritaskan penanganan kesehatan di Kabupaten Flores Timur dan Lembata.
Sejak Rabu (7/4/2021), puluhan tenaga medis dan paramedis dari Dokkes Mabes Polri telah tiba di Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur.
Ada 24 tenaga medis dan paramedis yang dikirim ke lokasi bencana.
Kombes Djarot dari dokkes Mabes Polri di Larantuka, Kamis (8/4/2021) menyebutkan kalau 24 tenaga kesehatan ini terdiri dari 8 orang dokter (termasuk dokter bedah, anastesi dan dokter gigi) serta 16 orang paramedis.
"Kita bagi dalam dua tim. 12 orang akan ke Kabupaten Lembata dan 12 orang lainnya ke Pulau Adonara," tandasnya didampingi kabid humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.
Tim dokter akan membantu melakukan bedah mayat guna memastikan identitas korban.
Untuk itu akan dibangun dua posko kesehatan sebagai Posko DVI yakni di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata.
Tim medis akan membantu mengidentifikasi identitas korban yang ditemukan meninggal dunia dan pelayanan kesehatan lainnya.