Polri Turunkan 6 Anjing Pelacak Bantu Cari Korban Bencana di Lembata dan Adonara
ntt.tribratanews.com - Guna membantu pencarian korban hilang akibat bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Flores Timur dan Lembata, NTT maka didatangkan 6 ekor anjing pelacak.
Tiga anjing pelacak dikirim ke Kabupaten Lembata dan tiga ekor lainnya ke Pulau Adonara.
Anjing pelacak ini sudah tiba di Larantuka, Flores Timur sejak Rabu (7/4/2021) dan dikirim ke Pulau Adonara dan Kabupaten Lembata pada Kamis (8/4/2021) dengan kapal laut.
Selain anjing pelacak juga didatangkan pawang, termasuk Polwan yang menjadi pawang anjing pelacak.
"Melakukan pencarian jenasah korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Adonara serta lahar dingin di lembata, hari ini (pencarian) menggunakan 6 satwa K9 dengan sasaran 3 ekor melaksanakan pencarian lokasi bencana di adonara dan 3 ekor di Lembata," ujar Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H., Kamis (8/4/2021).
Ada pula 6 orang pawang, 2 diantaranya adalah Polwan. Sedangkan jenis satwa K9 yg digunakan adalah jenis pointer 1 ekor, anjing gembala Jerman 2 ekor dan Belgian Malinois 3 ekor.
"Seluruhnya memiliki kemampuan Cadaver (pencarian mayat) " tandas kabidhumas Polda NTT.
Hingga saat ini masih puluhan orang warga korban banjir bandang dan tanah longsor yang belum ditemukan. Diperkirakan puluhan orang ini tertimbun material lumpur dan tanah pasca bencana alam ini.
Upaya pencarian secara manual dari TNI, Polri dan warga masyarakat dilakukan secara manual karena alat berat belum bisa menembus lokasi bencana di Pulau Adonara dan Kabupaten Lembata.