Anev Kamtibmas, Kapolda NTT Tekankan Kapolres Jajaran Terus Dorong Pemda Tingkatkan Giat Vaksinasi
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum pimpin kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Kamtibmas, minggku ke I Bulan Mei, Senin (10/5/2021) pagi, di Ruang Video Conference (vicon) Mapolda NTT.
Hadir mendampingi Kapolda NTT, Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si, Irwasda Polda NTT Kombes Pol Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H., M.Si dan Para Pejabat Utama Polda NTT serta para Kapolres Jajaran yang mengikuti melalui sarana Vicon.
Pada kesempatan itu, Kapolda NTT menekankan agar kegiatan vaksinasi di tingkat Polres jajaran yang masih rendah untuk ditingkatkan.
“Kegiatan vaksinasi saat ini menjadi tugas pokok kita. Sesuai atensi presiden dan kawal terus khususnya Polres Sikka, Sumtim, Lembata, Malaka, Rote Ndao dari data paling rendah agar para kapolres tersebut benar-benar diatensi”, tegas Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
Ia pun menegaskan kepada para kapolres jajaran untuk terus mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meningkatkan kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat.
“Tempat-tempat pelayanan publik seperti restoran, bank, hotel, kawasan wisata dan lain-lain harus didata dan dipastikan karyawannya harus sudah di vaksin”, pinta Kapolda NTT.
Terkait dinamika operasional, Kapolda NTT menyatakan bahwa, Polda NTT tergantung dari jajaran Polres, data jumlah kasus untuk jajaran Polda NTT rata-rata setiap harinya berjumlah 4 kasus dan paling banyak 12 kss.
“Dari data kasus yang terjadi di NTT rata-rata kasus diawali oleh miras, sehingga lakukan langkah-langkah antisipasi dan upaya preventif terhadap penyalahgunaan miras yang berujung pada tindakan criminal”, terangnya.
Sementara untuk Polres Sabu Raijua terkait PSU Pilkada Bupati, agar benar-benar di antisipasi khususnya di TPS-TPS yang diulang benar-benar direncakanan dengan baik pengamanannya.
Sedangkan terkait masalah penanganan bencana, khususnya mengenai relokasi lokasi baru, Kapolda menekankan untuk benar-benar memastikan aman dari bencana, sehingga tidak menimbulkan masalah baru dikemudian hari dan lokasi harus dikaji secara mendalam. Khusus dana bansos di lokasi bencana agar dikawal dan pastikan benar.
Lanjut Kapolda NTT menekankan untuk membuat pos protokol kesehatan di lokasi objek wisata dan terapkan protab kesehatan secara baik dan benar dengan melibatkan team dari gugus tugas. Ia juga menekankan untuk tingaktkan koordinasi dengan Pemda dan dinas terkait agar bersama Polri menempatkan petugasnya di lokasi objek wisata.
“Antisipasi tangal 13 Mei berhubung berbarengan dengan hari Raya Idul Fitri juga merupakan Hari Kenaikan Isa Almasih lakukan perencanaan pengamanan dengan baik. Koordinasi dengan pengurus Masjid dan pengurus Gereja agar benar-benar melaksanakan Prokes dalam setiap kegiatan ibadah serta pastikan malam takbiran tidak ada pawai dan konvoi”, imbuhnya.