Agar Masyarakat Tidak Mudah Sakit, Dapur Umum Polsek Raimanuk Bagi Bubur Kacang Hijau Cegah Covid-19
polres belu
ntt.tribratanews.com - Sebagai bentuk kepedulian di tengah wabah Covid-19, Kepolisian Resor Belu dan jajaran dalam sebulan terakhir, rutin melaksanakan bakti sosial diantaranya pembagian sembako, masker hingga APD (alat pelindung diri).
Seperti yang ditunjukkan aparat Polsek Raimanuk yang turun membagikan bubur kacang hijau untuk masyarakat, senin (11/5/2020).
Dari laporan yang diterima Humas siang tadi, kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Lamaknen, IPDA Mathernus Klau, SH dengan sasaran masyarakat yang melintas di jalan raya jurusan Atambua-Betun tepatnya di dusun Babira, desa Teun, Kec. Raimanuk, Kab. Belu.
Kegiatan bagi-bagi bubur kacang hijau yang dimulai pukul 10.30 WITA, diikuti Kepala Desa Teun dan juga anggota Babinsa Teun.
Kepada Humas, Kapolsek Raimanuk mengatakan, kegiatan dapur umum yang diselenggarakan pihaknya sebagai bentuk kepedulian dalam upaya menangkal virus corona.
"Kacang hijau ini dikenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi, baik untuk meningkatkan sistim imun tubuh.Sangat cocok untuk melindungi tubuh dari serangan covid-19"pungkas Kapolsek.
"Oleh karena itu, hari ini Kami olah kacang hijau menjadi bubur dan membagikan ke masyarakat supaya tubuh mereka tidak rentan dengan penyakit"pungkas Kapolsek.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Raimanuk bersama kepala desa Teun dan Babinsa mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan imbauan pemerintah serta mengikuti protokol kesehatan,guna memutus mata rantai virus corona.
"Kita minta masyarakat supaya jangan anggap remeh dengan covid-19 karena kalau 1 orang sudah terjangkit, maka akan mudah menular ke orang lain kalau orang lain tersebut tidak menjaga jarak, tidak memakai masker dan tidak diam dirumah"kata Kapolsek.
"Jadi kita imbau masyarakat, kalau tidak ada hal yang mendesak sebaiknya dirumah saja.Kalau mereka patuh dengan imbauan dan protokol kesehatan, maka secara tidak langsung mereka sudah menjaga diri dari serangan covid-19"tutup Kapolsek.