414 Personel Polda NTT Ditempatkan di Polres Jajaran untuk Pengamanan Pemilu 2024
Tribratanewantt.com - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengambil langkah strategis dalam mempersiapkan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang Pemilu tahun 2024. Sebanyak 414 personel akan ditempatkan di 9 Polres jajaran untuk melaksanakan tugas pengamanan, dengan tambahan 97 personel sebagai power on hand.
Pergeseran personel ini menjadi fokus dalam apel pengecekan apel pergeseran personel BKO pengamanan TPS yang digelar di Lapangan Ricky Sitohang Mapolda NTT pada Senin (5/2/2024) pagi.
Pergeseran personel dilakukan dengan hati-hati dan terencana, dengan setiap anggota yang diperbantukan di wilayah baru diharapkan memahami sepenuhnya tugas dan tanggung jawab mereka.
Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga menegaskan pentingnya koordinasi yang baik dengan pihak terkait seperti TNI, KPU, Bawaslu, dan instansi terkait lainnya selama bertugas.
"Kesiapan dan kerjasama yang baik antarinstansi akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara. Kami akan memastikan setiap anggota memiliki pemahaman yang baik terkait tugasnya di wilayah baru," kata Irjen Pol. Daniel.
Pergeseran personel akan disesuaikan dengan kondisi cuaca dan ketersediaan sarana angkut, untuk memastikan keberangkatan yang aman dan tepat waktu. Kapolda NTT menekankan bahwa persiapan logistik dan perlengkapan perorangan untuk anggota telah diprioritaskan, termasuk pengawalan logistik pemilu dari kabupaten hingga TPS.
"Kami siap menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah NTT. Pergeseran personel ini adalah bagian dari upaya kita untuk menyelenggarakan Pemilu yang aman, demokratis, dan berintegritas," tambahnya.
Dari total 16.746 TPS di Provinsi NTT, sekitar 104 TPS dinilai sebagai yang paling rawan dan akan dijaga oleh dua polisi, dua linmas, dan 1 TPS, dengan melibatkan 7 KPPS. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjamin keamanan dan kelancaran proses pemilu di wilayah tersebut.