Wakapolres TTU Launching Kampung Tangguh Ketahanan Pangan Nusantara di Desa Lokomea
ntt.tribratanews.com - Mewakili Kapolres TTU, Wakapolres TTU Kompol Herman Lona, S.H., Launching kampung tangguh Nusantara di Desa Lokomea, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU, kamis (25/2/2021).
Ikut mendampingi Wakapolres TTU, Kasat Bimas Polres TTU Iptu Felix Kadati Bersama Anggota, Kanit Regident Lantas Polres TTU Ipda Putu Ediarta dan Kapolsek Biut : Iptu Marchal Ribeiro, S.H.
Tampak hadir juga Romo Inosensius Berek, Pr., Kadis Kesehatan Kab TTU Thomas Laka, S.KM, M.Kes., PLT Camat Biboki Utara Hironimus Ndun, Kades Lokomea Gervasius Balibo, Kapus Lurasik Benediktus Moa, Amd Kep., dan Para anggota kelompok kampung tangguh.
Wakapolres TTU mengatakan tujuan Kampung Tangguh ini untuk mewujudkan wilayah yang tangguh dan tanggap terhadap Covid-19, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dan bahaya Covid-19 dan mendukung pemulihan ekonomi daerah.
"Kampung Tangguh Nusantara sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh Polri", ucap Wakapores TTU.
Dalam Kesempatan itu juga, Wakapolres menyerahkan bingkisan dari kapolres TTU kepada ketua Kelompok Holtikultura. Selanjutnya Rombongan melakukan pengecekan di tempat-tempat penanaman holtikultura dan budidaya ikan air tawar agar dapat peningkatan perekonomian masyarakat pada masa pandemik covid-19.
Untuk diketahui, Launching Kampung Tangguh Nusantara dengan kelompok Moris Foun Lokomea dengan bidang usaha pembudidayaan ikan air tawar dan holtikultura.
Adapun Pasokan harga Lombok di jual dengan harga penjualan 1 Kg lombok dengan harga Rp 50.000,-00 ( lima puluh ribu rupiah) dan 1 Kg Ikan Lele dengan harga Rp 50.000,-00 ( lima ribu rupiah).