Wakapolres Mabar Minta Pendamping PKH untuk Bekerja dengan Profesional
ntt.tribratanews.com -Wakapolres Manggarai Barat (Mabar) Kompol Alberth Yonathan Ndun, S.H meminta para kepala desa dan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk berkerja profesional dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) beras sejahtera (rastra) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Wilayah Kecamatan Welak.
Hal ini diungkapannya pada kegiatan sosialisasi Bansos Rastra bagi KPM Kabupaten Mabar yang digelar di Aula Kecamatan Welak, kabupaten Mabar, NTT, Rabu (27/2/2019) siang.
“Bansos ini sudah tak seperti dulu dimana raskin bisa dibagi rata tetapi kebijakan pemerintah sekarang telah berubah jadi perlu keakuratan pendataan dan bekerja adil dan jujur” terangnya.
Ikut Hadir dalam acara tersebut Kadis Sosial Kabupaten Mabar Agustinus M. Mangiradja, S.Sos, M.Si, Sekretaris Dinsos Kab. Mabar, Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kab. Mabar, Camat Welak, Kapolsek Lembor Ipda Matheos A. D. Siok, Kasubsektor Welak, Para Kepala Desa dan Para Pendamping PKH Se-Kecamatan Welak.
Dihadapan kepala desa, Wakapolres juga mengingatkan agar pengelolaan dana desa dilakukan secara transparan serta menjaga komunikasi dengan para pendamping dana desa.
“Hal ini saya sampaikan sebagai pelajaran mengingat ada informasi operasi tangkap tangan kepada oknum kepala desa di Sumatra Selatan beberapa waktu lalu oleh tim Saber pungli” Lanjutnya
Selain itu, Wakapolres turut mengajak masyarakat Kecamatan Welak untuk menjaga kamtibmas menjelang pelaksanaan pemilu April mendatang serta menghimbau masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas.
Terakhir, Wakapolres menyampaikan bahwa Polres Mabar telah membentuk program pelatihan tes masuk Polri dan sekolah kedinasan lainnya dengan tujuan meningkatkan kesiapan puta-putri daerah sebelum memasuki tahap seleksi. (Rf)