Wakapolda NTT Pimpin Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Tamtama Polri Gelombang I TA. 2023
ntt.tribratanews.com,- Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Heri Sulistianto memimpin acara pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas penerimaan Tamtama Polri gelombang I TA. 2023, Kamis (22/9/2022).
Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini memiliki makna yang sangat penting dalam proses seleksi, yang berpegang teguh pada prinsip clear and clean. Selain itu sebagai bentuk komitmen moral antara para peserta uji dan panitia untuk mewujudkan tata kelola seleksi yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien, serta bebas dari KKN, juga merupakan salah satu bentuk manifestasi hubungan manusia dengan Tuhan, yang mengandung konsekuensi yang wajib dipertanggungjawabkan di dunia dan di akhirat.
"Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk mewujudkan sistem seleksi penerimaan tamtama polri yang bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean serta bebas kkn sehingga nantinya diakhir proses seleksi akan didapatkan calon peserta tamtama polri yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar kepolisian, ketangguhan, sikap dan perilaku yang terpuji sebagai pelaksana utama tugas polri terutama di era police 4.0., hal ini sejalan dengan visi dan misi Polri yaitu tranformasi menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan)"ujar Wakapolda NTT dalam sambutannya.
Untuk diketahui, pendaftaran secara online dan verifikasi calon dan dokumen administrasi peserta seleksi telah dibuka sejak tanggal 12 september sampai tanggal 21 september 2022.
Hingga hari ini kamis tgl 22 september, animo peserta seleksi penerimaan tamtama polri polda ntt yang mendaftar secara online sebanyak 1.370 orang terdiri dari tamtama brimob 1.179 orang dan tamtama polair 191 orang.
Berdasarkan pengumuman Kapolri: Peng/ 33/IX/Dik.2.1./2022 tanggal 1 september 2022 tentang penerimaan tamtama polri gelombang I T.A. 2023 formasi yang dibutuhkan Polri adalah Tamtama Brimob dan Tamtama Polair.
Tahapan seleksi Tamtama Polri gelombang I T.A. 2023 meliputi uji psikologi tahap i, cat uji akademik akan dilaksanakan dengan Computer Assissted Test (CAT), sedangkan pemeriksaan kesehatan tahap I dan II, uji kesamaptaan jasmani dan Anthropometri, PMK, Rikpsi tahap II dan pemeriksaan administrasi akhir dilaksanakan secara terbuka dan transparan.
Proses seleksi ini dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) dengan menggunakan metode one day service yang artinya peserta dapat mengetahui hasil seleksi di hari yang sama. Selain itu juga Polda NTT bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama mewujudkan proses seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (betah), antara lain pengawas internal (Itwasda dan Bidpropam), pengawas eksternal dari Assosiasi Jurnalis Indonesia (AJI), IDI Prov. NTT, Diknas, Dukcapil, Himpsi.
"Oleh karena itu, saya berharap para peserta seleksi penerimaan tamtama polri gelombang I yang ada diruangan ini maupun yang sedang menyaksikan melalui live streaming dapat mempersiapkan diri secara maksimal sehingga mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. Saya mengucapkan terima kasih kepada Karo SDM Polda NTT selaku ketua pelaksana seleksi penerimaan tamtama Polri gelombang I T.A. 2023 panda Polda NTT beserta jajarannya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, kiranya rangkaian kegiatan berikutnya dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar"tambahnya.
Diakhir amanatnya Wakapolda NTT meminta para panitia, pengawas internal dan pengawas eksternal agar terapkan prinsip betah dalam setiap tahapan, prinsip betah bukan hanya dijadikan slogan, namun dipegang teguh sebagai pedoman dalam pelaksanaan seleksi ini.
"Kepada peserta seleksi tamtama Polri gelombang I T.A. 2023 agar bekerjasama dan mendukung panitia serta pengawas untuk mewujudkan proses seleksi yang clean and clear sehingga Polda NTT dapat menghasilkan calon Tamtama Polri yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar kepolisian, ketangguhan, sikap dan perilaku terpuji sebagai pelaksanan utama tugas Polri"pungkasnya.