Polres Flotim Terapkan Sistem Buka Tutup di Jalan Trans Flores Pasca Kenaikan Status Gunung Lewotobi

Polres Flotim Terapkan Sistem Buka Tutup di Jalan Trans Flores Pasca Kenaikan Status Gunung Lewotobi

ntt.tribratanews.com - Kepolisian Resort Polres Flores Timur (Polres Flotim) akan menerapkan sistem buka tutup pada jalan utama trans Flores Maumere – Larantuka, terutama yang melintasi Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flotim, menyusul kenaikan status Gunung Api Lewotobi Laki-Laki menjadi level IV (Awas).

Kapolres Flores Timur, AKPB I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H., turut memantau kondisi pengungsi di posko Desa Konga dan situasi arus lalu lintas di jalan utama Trans Flores Maumere – Larantuka pada Rabu, 10 Januari 2023.

Menurutnya, rekomendasi dari Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan kenaikan status Gunung Lewotobi Laki-Laki menjadi awas, yang mengharuskan tidak ada aktivitas di dalam radius 4 Km dari pusat erupsi.

Dikarenakan jalan utama Trans Maumere - Larantuka melintasi zona merah, yaitu Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura, Kapolres mengumumkan penerapan sistem buka tutup lalu lintas sesuai dengan kondisi Gunung Lewotobi.

“Sistem buka tutup akan dijalankan mengikuti kondisi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Jika situasi tidak memungkinkan untuk dilewati oleh kendaraan, maka arus lalu lintas akan dialihkan ke jalan alternatif, melalui jalan Trans Pantura,” ujar Kapolres Flotim.

Gunung Lewotobi Laki-Laki naik status dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada Selasa, 9 Januari 2024, pukul 23:00 WITA.

Masyarakat di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan Pemda, dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.