ntt.tribratanews.com,-
Dalam rangka mengecek kesiapan akhir pelaksanaan operasi, baik pada aspek personal, sarana pra sarana, serta keterlibatan unsur terkait, Kepolisian Resor Belu pada kamis (21/12/17) pagi, melaksanakan apel gelar pasukan operasi Lilin Turangga 2017, di halaman Mapolres Belu.
Bertindak selaku Pimpinan apel adalah Waka Polres Belu KOMPOL I Ketut Perten dengan komandan apel yakni Kapolsek Kobalima IPDA Hadi Syamsul Bahri, SH.
Adapun peserta apel terdiri dari 1 peleton Subden Pom IX / 1-3 Atambua, Kodim 1605 Belu, Satgas Pamtas RI-RDTL Yon R 712/WT, Batalyon Raider Sus 744/SYB, Subden 2 Pelopor Brimob Atambua, Sabhara, Lantas, gabungan Reskrim, Intelkam dan Narkoba, Bhabinkamtibmas Polres Belu, Dishub Darat kab.Belu serta 1 peleton Sat Pol PP kab. Belu.
Dalam arahannya pagi tadi pukul 08.00 wita, Waka Polres Belu yang membacakan amanat Kapolri Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D, menyatakan, beberapa ancaman, tantangan, hambatan dan potensi gangguan yang perlu diantisipasi adalah masih adanya potensi serangan teror, kemacetan lalu lintas, bencana alam, ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, serta potensi konflik dalam kehidupan masyarakat terkait perayaan Natal seperti aksi sweeping oleh ormas.
Menyikapi sejumlah potensi gangguan tersebut lanjut Waka Polres Belu, Kapolri mengeluarkan sejumlah penekanan yang perlu dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh personil yang melaksanakan tugas antara lain memetakan seluruh potensi kerawanan di masing-masing wilayah, dan tentukan cara bertindak yang tepat melalui penyusunan rencana operasi yang matang.
“Personil yang bertugas harus meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror dan kejahatan konvensional yang meresahkan di pusat keramaian, tempat ibadah, dan tempat-tempat lainnya”kata Waka Polres Belu.
Anggota juga diminta untuk melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah terjadinya aksi sweeping oleh Ormas dan memperkuat sinergisitas polisional dengan seluruh stakeholders, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Penekanan lain yang tidak kalah pentingnya yakni anggota diminta untuk melakukan terobosan kreatif melalui rekayasa lalu lintas guna mengurai dan mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, serta memaksimalkan peran Satgas Pangan di masing-masing daerah, guna mewujudkan stabilitas harga pangan dengan menggandeng instansi terkait.
Apel gelar pasukan ini juga ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan dari Subden 2 Pelopor Brimob Atambua, Subden Pom IX / 1-3 Atambua, Lantas dan Dishub Darat Kab. Belu.
Sejumlah Pejabat dari Pemerintah, TNI, Polri dan tokoh agama hadir dalam apel gelar pasukan ini antara lain Kadis Perhubungan Kab. Malaka, Kasat Pol PP Kab. Belu, Pasi Intel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/WT, Dansubdenpom IX / 1-3 Atambua, Pasi Ops Kodim 1605 Belu, serta para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Perwira Staf Polres Belu.