Tim DVI Biddokkes Polda NTT Berhasil Identifikasi Dua Jenazah Korban Laka Laut KM.Kasih 25 di Perairan Pukuafu
#TImDviBiddokkesPoldaNTT
ntt.tribratanews.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda NTT berhasil identifikasi Dua Jenazah Korban Laka Laut KM. Kasih 25 di Perairan Pukuafu. Hal ini disampaikan oleh Karumkit Bhayangkara Drs.Titus Ully Kupang Kompol dr. Heri Purwanto selaku Wakil Ketua Tim DVI, saat memberikan pernyataan pers kepada awak media di RSB Titus Ully Kupang, Senin (6/7/2020) petang.
"Jadi dari korban yang kami terima, ada dua Body atau dua barang bukti yaitu, dengan nomor B 01 2020/tenau dan yang kedua adalah B 02 2020/tenau. Setelah kita melakukan pemeriksaan post mortem dan pengambilan data ante mortem, kita lakukan rekonsiliasi dan dari data post mortem ada dua nomor body dan dari data ante mortem terdapat enam laporan. Jadi data post mortemnya ada dua jenazah kemudian ante mortemnya ada enam yang masuk", ujar Kompol dr. Heri Purwanto.
Lanjut dikatakannya, setelah dilakukan rekonsiliasi maka, Tim DVI Biddokkes Polda NTT dapat menyimpulkan bahwa, pada body nomor B 01 2020/ tenau itu identik dengan data ante mortem nomor 06.
"Yaitu, di sini kita dapatkan identifikasi atau kesamaan dari sat yang pertama dari data medis yaitu, laki-laki umur 3 tahun dengan ciri-ciri yang sama yaitu, rambut lurus alis tebal, ada tahi lalat di kepala dan ada bekas luka di lutut. Kemudian dari data medis juga gigi depan patah, itu identik antara antemortem 06 dengan nomor body post mortem B 01 2020", terangnya.
"Dari properti kita dapatkan juga kesamaan yaitu, baju kemeja biru, celana jeans biru dan ada cincin polos pada tangan kanan, sehingga pada body nomor B 01 2020/ tenau teridentifikasi sebagai atas nama Janwar Salvian Poy", tambahnya.
Kemundian pada body nomor B 02 2020 tersebut, Karumkit Bhayangkara Drs. Titus Ully Kupang menyampaikan bahwa, body nomor B 02 2020 tersebut identik dengan data ante mortem nomor 02.
"Di mana yang identik adalah dari data medis yang pertama yaitu, wanita, umur kurang lebih 6 tahun, rambut panjang ada tahi lalat di sekitar pipi dan gigi depan patah. Kemudian properti yang kita dapati adalah baju putih polos. Itu sesuai dengan data ante mortem 02, disamping itu ada persamaan visual dengan foto jenazah sebelum meninggal dunia, sehingga pada body B 02 2020/tenau itu teridentifikasi sebagai korban atas nama Felicia Poy", pungkasnya.