Unjuk Kesiapan Jelang Pengamanan Pilgub NTT, Polres Belu Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Praja Turangga 2018
ntt.tribratanews.com,- Memasuki era krusial tahapan Pemilukada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2018, Kepolisian Resor Belu melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Turangga 2018, di lapangan umum Atambua, senin (12/2/18) pukul 08.30 wita.
Apel Gelar pasukan ini kata Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.IK, M.Si adalah untuk mengecek kesiapan personil Polres Belu dan kelengkapan sarana, prasarana Polri beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan kelapangan, guna mensukseskan Pilkada tahun 2018.
" Pengecekan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait dilaksanakan melalui apel ini, dengan demikian diharapkan semua perencanaan yang telah disiapkan dapat berjalan dengan optimal" Kata Kapolres Belu selaku Inspektur Apel.
Lebih lanjut Inspektur Apel mengungkapkan bahwa sebagai penanggung jawab keamanan di wilayah Kab.Belu & Malaka, Polri berkewajiban mengawal, menjaga & mengamankan penyelenggaraan Pemilukada.
Hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terbaru & komperensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh kerja sama, sinergi dengan penyelenggara Pilkada, TNI, mitra masyarakat dan mitra keamanan lainnya, agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman, jujur, adil & demokratis.
"Dalam implementasinya, akan dilakukan penggelaran fungsi-fungsi Kepolisian di lapangan dalam bentuk satuan tugas tingkat Polres yang melibatkan personil Polres Belu, Polsek jajaran dan Subden 2 Brimob Atambua, serta bantuan perkuatan 140 personel TNI dan 1.360 personel Linmas untuk mengamankan sebanyak 272.061pemilih sementara, yang akan tersebar pada 680 TPS sementara di kabupaten belu dan kabupaten malaka " terang Kapolres.
Masih berkaitan dengan pelaksanaan tugas pengamanan Pilkada, Kapolres Belu diakhir amanatnya memberikan 9 (Sembilan) pesan untuk dipedomani dan dilaksanakan antara lain: 1.Siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga dapat menampilkan jati diri polri sebagai sosok penolong, sahabat, pelayan masyarakat serta penegak hukum yang jujur, benar, adil, transparan dan akuntabel;
2. Petakan setiap kerawanan pada setiap tahapan pemilu, serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen didukung bhabinkamtibmas, untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat, sehingga setiap permasalahan yang berpotensi menganggu jalannya pemilu di wilayah Kabupaten Belu dan Malaka, dapat diantisipasi sedini mungkin dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas;
3. Implementasikan asta siap secara maksimal di masing-masing polsek jajaran, sehingga pengamanan pemilu dapat benar-benar kita laksanakan secara optimal;
4. Perkokoh kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilukada, unsur TNI dan segenap komponen masyarakat, guna mewujudkan sinergi polisional yang proaktif dalam rangka pengamanan pemilukada 2018. 5. Bagi segenap anggota Polri, agar menjaga komitmen dan netralitas, serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan pemilu, yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri;
6. Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen pemilu, khususnya wilayah yang memiliki kerawanan serta berpotensi dijadikan target oleh pelaku;
7. Lakukan penegakkan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana pemilukada secara terpadu melalui sentra gakkumdu;
8. Berikan arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas, serta pedomani aturan dan SOP yang berlaku, untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam setiap pelaksanaan tugas;
9. Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat,terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota, untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Apel gelar pasukan juga ditandai dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan dari anggota Polres Belu, Brimob, TNI dan Sat Pol PP Kab.Belu.
Usai apel gelar pasukan, acara dilanjutkan dengan penandatangan deklarasi damai serta Show Of Force keliling kota Atambua oleh pasukan apel dengan iring-iringan kendaraan dinas dari masing-masing Instansi.
Apel gelar Pasukan dihadiri oleh Bupati Malaka, Wakil Bupati Belu, Forkopimda Plus Kab. Belu dan Malaka, SKPD Kab.Belu, Waka Polres Belu, para Perwira jajaran Polres & Polsek, Kasubden 2 Pelopor Brimob Atambua, pimpinan partai politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta tamu undangan lainnya.
Upacara ini diikuti oleh anggota Polres Belu, Subden Pom IX Udayana, Kodim 1605 Belu, Satgas Pamtas RI-RDTL, Sat Pol PP, Senkom Kab.Belu, Dishub Darat Kab.Belu, pemadam kebakaran serta Banser Kab. Belu.