Undang Kepala SMA Se-Manggarai Barat, Kapolres Mabar Gelar Rapat Koordinasi Program Polisi Peduli Pendidikan

Undang Kepala SMA Se-Manggarai Barat, Kapolres Mabar Gelar Rapat Koordinasi Program Polisi Peduli Pendidikan

ntt.tribratanews.com - Bertempat di Aula Kemala Polres Manggarai Barat, Senin, (19/11/12) Pagi. Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono SIK, M.Si menggelar Rapat Koordinasi Program Polisi Peduli Pendidikan.

Rapat tersebut di hadiri Asisten II Bupati mewakili Bupati, Kepala Dinas PPO , dan sejumlah Kepala SMA Se-Manggarai Barat. Tampak pula hadir Kasat lantas Iptu Firammudin, Kasat Intelkam Polres Mabar Iptu Cakra Mudra S.IP, Kasat Binmas Polres Mabar Iptu Simpronius Naro, Kasat Narkoba Iptu Hajairin, Kapolsek Sano Nggoang, Kapolsek Lembor, dan Kapolsek Macang Pacar.

Dalam rapat tersebut, disampaikan Kapolres melalui Program Polisi Peduli Pendidikan ini pihak nya ingin menekan angka kenakalan remaja dengan pembinaan karakter pemuda (Capacity Building).

Salah satunya dengan melakukan identifikasi sidik jari gratis di tingkat SMA dan membentuk forum komunikasi antara pihak sekolah, polisi, dan juga dinas pendidikan sebagai langkah Restorative Justice.

“Dengan identifikasi sidik jari, kami ingin menekankan kepada para pelajar untuk tak melakukan tindakan negatif atau melanggar hukum karena sudah terdata dan terkontrol. Nantinya ini juga memudahkan bagi para pelajar dalam pembuatan SKCK yang mensyaratkan sidik jari” tegas kapolres

“Terkait dibentuknya forum komunikasi, nantinya ada pertemuan rutin polisi dan komite. Outputnya bisa mendiskusikan persoalan kenakalan remaja dan menemukan solusi yang tepat” lanjutnya

Lebih lanjut, menurut kapolres, para pelajar Manggarai Barat harus siap menghadapi Generasi Revolusi Industri 4.0 dengan terus memperbaiki pola perilaku dan pola pikir yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia.

Sementara itu, disampaikan Asisten Bupati II Mabar, pihaknya ingin para kepala sekolah tak hanya atensi pada pembangunan infrastruktur namun juga fokus meningkatkan mutu pengajaran dan SDM para siswa.

Usai paparan, dalam rapat tersebut turut dilangsungkan sesi diskusi tanya jawab.

Adapun persoalan yang sering dihadapi salah satunya terkait sarana prasarana di sekolah yang kurang memadai, munculnya protes dari wali murid terkait penerapan sanksi oleh pihak sekolah.

Terakhir, menanggapi hal tersebut, kapolres meminta pihak sekolah untuk menggelar pertemuan dengan wali murid. Sehingga pihaknya dapat berdialog langsung dengan para wali murid.

Perlu diketahui, dalam Program Polisi Peduli Pendidikan ini Pihak Polres Mabar juga akan memberikan informasi seputar sekolah kedinasan, pelatihan fisik gratis persiapan masuk sekolah polisi maupun sekolah kedinasan yang lain, serta dalam waktu dekat akan melaksanakan program sekolah terbuka untuk masyarakat pulau di Manggarai Barat.