Kunjungan Perdana Kapolres Mabar di Boleng, Kades: "Ini Jawaban dari Penantian Kami Semua Warga Boleng"
ntt.tribratanews.com - Bersamaan dengan pelaksanaan Program Quick Wins I Polres Manggarai Barat (Mabar), Kapolres Mabar AKBP Julisa Kusumowardono S.IK, M.Si gelar penyuluhan kepada masyarakat pesisir pantai dalam rangka mencegah berkembangnya organisasi radikal dan anti pancasila di Pulau Boleng, Desa Batu Tiga, Kecamatan Boleng, Kabupaten manggarai Barat, Senin, (19/11/18) Malam.
Tampak Hadir dalam giat tersebut, Kabag Ops Polres Mabar AKP Efferhard, Kasat Intelkam Polres Mabar Iptu Cakra Mudra S.IP, Kasat Binmas Iptu Roni Naro beserta sejumlah personil Polres Mabar, Kepala Desa Pulau Boleng, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda beserta sejumlah masyarakat Pulau Boleng.
Dikatakan Kepala Desa Boleng, kedatangan Kapolres Mabar AKBP Julisa Kusumowardono S.IK, M.Si kali ini merupakan kunjungan kapolres yang pertama kali, yang belum pernah dilakukan oleh kapolres-kapolres sebelumnya.
“Saya mewakili masyarakat berterimakasih kepada kapolres, kedatangan bapak kapolres ini merupakan yang pertama kali, yang oleh kapolres sebelumnya belum pernah dilakukan dan ini bentuk jawaban dari penantian kami semua warga pulau boleng” terang Kepala Desa dalam sambutannya
Menurut Kapolres, dalam sambutannya, kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga pulau.
Terlebih lagi, dikatakan kapolres rendahnya taraf pendidikan dan keterbatasan ekonomi yang di alami masyarakat pulau berpotensi menjadi sasaran penyebaran paham radikalisme utamanya ajaran khilafah.
“Sistem Khilafah di Indonesia tidaklah tepat karena Indonesia sudah memiliki Pancasila sebagai dasar negara, mohon segera diinformasikan ke kami melalui Kades apabila ada oknum yg mengajarkan ajaran radikal atau Khilafah yg menuntut perubahan ideologi”, tegas Kapolres
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan kepada masyarakat pulau khususya para nelayan untuk tak lagi menggunakan bom ikan.
“Dimohon juga apabila ada informasi seputar illegal fishing seperti penggunaan bom ikan di sekitar perairan pulau Boleng agar bisa dilaporkan segera kepada kami di Kepolisian” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, BPD Pulau Boleng Hamdani turut menyampaikan sejumlah permasalahan yang ada di desa. Salah satunya terkait ketidakjelasan batas desa yang memicu konflik.
“Ada permasalahan batas desa karena ada klaim yang memicu konflik bahkan dengan Bapak Camat Boleng antara Dusun Pisang, Desa Batu Tiga, Dusun kokor ,dan Desa Tanjung Boleng” Ujar Hamdani
Tak hanya itu, pihaknya juga berharap pihak polres mabar dapat menempatkan bhabinkamtibmas untuk memberikan rasa aman kepada warga Pulau Boleng.
Menanggapi hal tersebut, kapolres mengatakan pihaknya saat ini mencanangkan Program Polisi Perkuat Desa. Salah satu isi program tersebut yakni pembangunan Pondok kamtibmas di desa sekaligus menjadi rumah Bhabinkamtibmas.
“Bersyukur apabila warga sudah menyediakan tanah untuk dibangun Pondok Kamtibmas sebagai rumah Bhabinkamtibmas karena dapat mendekatkan pelayanan Kepolisian kami kepada masyarakat khususnya di Desa Batu Tiga,” ujar Kapolres.