Trend Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2019 Menurun Dibandingkan Tahun 2018
ntt.tribratanews.com - Trend Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2019 menunjukkan grafik penurunan di bandingkan Tahun 2018.
Hal ini disampaikan Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, S.H., M.H., saat memimpi apel konsolidasi dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah dan dilanjutkan persiapan pengamanan sidang Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan umum (PHPU) yang digelar di Halaman depan Mapolres Sumba Timur, Kamis (13/6/2019) pagi.
Menurut Kapolres, kondisi Kamsebtibcarlantas (keamanan,keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) sudah menunjukkan grafik penurunan angka kecelakaan maupun korban meninggal dunia.
"Trend kamseltibcarlantas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Turangga 2019 yang telah digelar dapat saya sampaikan bahwa untuk jumlah kecelakaan mengalami penurunan 48.52%, korban meninggal dunia turun 45.45%, korban luka berat tetap (19 orang pada tahun 2018 maupun tahun 2019) dan korban luka ringan turun 66.94%”, jelas AKBP Victor M. T. Silalahi, S.H., M.H.
Dalam Operasi Ketupat Turangga tahun ini, tercatat Polres Sumba Timur menurunkan ratusan personel, yang tergabung dengan pihak terkait lainnya seperti Kodim 1601/Sumba Timur, Dinas Perhubungan, Basarnas dan Satpol PP Kabupaten Sumba Timur.
Kapolres Sumba Timur dalam membacakan amanat Kapolda NTT mengatakan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada segenap personel di seluruh jajaran, beserta instansi terkait guna menjamin terlaksananya Operasi Ketupat Turangga 2019, mudik lebaran dan perayaan hari raya idul fitri 1440 H yang telah berjalan aman, lancar, dan kondusif.
“Apel konsolidasi ini merupakan bentuk kegiatan pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan operasi yang telah digelar dan memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan pasca Operasi Ketupat Turangga 2019 yang dilaksanakan selama 13 hari yang dimulai pada tanggal 29 mei 2019 sampai dengan tanggal 10 juni 2019 di seluruh Nusa Tenggara Timur serta sekaligus untuk pelaksanaan apel kesiapan pengamanan sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi tanggal 14 juni 2019, kunci keberhasilan keamanan ini adalah berkat soliditas dan sinergitas TNI-Polri, serta sinergitas dan dukungan instansi terkait dan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Kapolres Sumba Timur.
"Kepada rekan kita 600 personel Polda NTT BKO Polda Metro Jaya yang saat ini sedang melaksanakan pengamanan sidang PHPU, mari kita doakan agar tetap semangat dan menjaga kesehatan, serta dapat melaksanakan tugas pengamanan dengan baik, sehingga seluruh kegiatan sidang PHPU dapat berjalan dengan lancar dan terkendali,” pungkasnya. (G)