Kapolres Sikka Pimpin Apel Konsolidasi Ops Ketupat 2019 dan Persiapan Pengamanan Sidang PHPU
ntt.tribratanews.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sikka AKBP Rickson P. M. Situmorang, S.I.K., memimpin Apel Konsolidasi berakhirnya Operasi Ketupat Turangga 2019 dan Persiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 di lapangan Apel Polres Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (13/6/2019) pagi.
Hadiri dalam apel tersebut Wakapolres Sikka Kompol Iwan Iswahyudi, Para Perwira Polres Sikka, Kapolsek Jajaran, Para Pejabat Instansi Sipil dan TNI (Kodim 1603 Sikka dan Lanal Maumere), beserta jajarannya serta instansi vertikal lainnya (Basarnas Maumere dan KPLP).
Peserta apel terdiri dari satu pleton Kodim Sikka, satu pleton Lanal Maumere, satu pleton Brimob Den B Pelopor, satu pleton Dalmas Sat Sabhara Polres Sikka, satu pleton Staf Gabungan Polres Sikka, satu pleton Dishub Sikka, satu pleton Basarnas Pos Maumere dan satu pleton KPLP Maumere.
"Apel ini merupakan bentuk kegiatan pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan operasi yang telah digelar dan memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan pasca Operasi Ketupat Turangga 2019 yang dilaksanakan selama 13 hari dari tanggal 29 Mei 2019 sampai tanggal 10 juni 2019 di seluruh NTT serta sekaligus untuk pelaksanaan apel kesiapan pengamanan sidang PHPU di Makamah Konstitusi tanggal 14 Juni 2019", kata AKBP Rickson P. M. Situmorang, S.I.K., dalam sambutannya.
Lebih lanjut Kapolres Sikka yang membacakan amanat Kapolda NTT menerangkan bahwa dari hasil evaluasi kejahatan yang terjadi selama Operasi Ketupat Turangga 2019 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat Turangga 2018, dimana penurunan terjadi dikarenakan waktu penggelaran operasi yang berbeda, dimana pada tahun 2018 waktu operasi selama 16 hari dan pada tahun 2019 menjadi 13 hari dan telah dilaksanakan penggelaran maksimal personel pengamanan pada wilayah rawan kejahatan.
Kapolres Sikka mengatakan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam Operasi Ketupat Turangga tahun 2019 diharapkan dapat ditingkatkan di tahun 2020. Keberhasilan ini merupakan bentuk Sinergitas Polri, TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Turangga tahun 2019, yang telah bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya dalam Pengamanan selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2019.
"Kepada rekan kita 600 personel Polda NTT BKO Polda Metro Jaya yang melaksanakan pengamanan sidang PHPU, kami doakan agar tetap semangat dan menjaga kesehatan serta dapat melaksanakan tugas pengamanan dengan baik, sehingga seluruh kegiatan sidang PHPU dapat berjalan dengan lancar dan terkendali", harap Kapolres Sikka.(G)