Tradisi Pedang Pora Melepas Wakapolda NTT dan Wisuda Purna Bhakti Polri Tahun 2023

ntt.tribratanews.com,- Upacara tradisi Pedang Pora dan wisuda Purna Bhakti Polri di Polda NTT bari ini 31 Agustus 2023 menjadi momen bersejarah.

Acara yang dipimpin oleh Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum, ini mengambil tempat di Polda NTT dan menyaksikan 28 anggota Polri  Polda NTT menjalani prosesi penghormatan dan wisuda.

Salah satu puncak acara adalah tradisi Pedang Pora, yang diikuti oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Heri Sulistianto. Dalam lingkaran Pedang Pora, Kapolda NTT memberikan buket dan pengalungan bunga kepada Wakapolda NTT serta kepada Kompol Benediktus Min, ini merupakan simbol penghargaan dan rasa terima kasih atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

“Pada tanggal 31 Agustus 2023 pukul 11.30 Wita, Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, secara resmi melepas Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto beserta 28 orang wisudawan Polri periode Januari sampai Agustus 2023”ujar Kapolda NTT saat upacara pelepasan.

Dalam pernyataannya, Kapolda mengungkapkan penghargaan dan terima kasih atas pengabdian para anggota Polri kepada lembaga, masyarakat, bangsa, dan negara. Ia juga mendorong mereka untuk terus berbakti meskipun sudah tak lagi berdinas di Polri, sambil mengiringi pernyataannya dengan doa bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi dan memberkati mereka.

Dalam acara yang sarat dengan nilai-nilai pengabdian dan kehormatan ini, 28 anggota Polri di Polda NTT, termasuk Wakapolda NTT sendiri, merayakan wisuda Purna Bhakti. Mereka telah menjalani perjalanan panjang dalam dinamika kepolisian dan memasuki fase baru dalam hidup mereka. Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi terhadap tugas-tugas negara tetap dikenang dan dihargai bahkan setelah memasuki tahap pensiun.

Tradisi Pedang Pora yang lepasnya Wakapolda NTT dan wisuda Purna Bhakti Polri di Polda NTT Tahun 2023 adalah bukti nyata kesetiaan dan pengabdiannya bagi lembaga dan masyarakat. Acara ini tidak hanya menjadi tonggak bersejarah bagi mereka yang mengikuti prosesi tersebut, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya pelayanan, pengabdian, dan kehormatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di negeri ini.