TNI-Polri Kerahkan Personel untuk Amankan Jalur Kunjungan Presiden Jokowi di Kupang
ntt.tribratanews.com – Dalam rangka pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT),
personel gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan untuk menjaga keamanan jalur yang dilalui rombongan Presiden.
Kedatangan Presiden di Kota Kupang menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia yang mendarat di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 17.18 WITA pada Selasa sore 1 Oktober 2024.
Setiba di Kupang, Presiden Jokowi dan rombongan disambut oleh Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P., beserta pejabat TNI-Polri dan Forkopimda NTT.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi di NTT direncanakan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 1 hingga 3 Oktober 2024.
Agenda utama Presiden di hari pertama adalah meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak. Pada hari Rabu (2/10), Presiden akan melanjutkan kegiatannya dengan meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Setelah itu, rombongan Presiden akan bergerak menuju Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste, serta melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.
Pada hari terakhir, agenda Presiden akan berlanjut di Kabupaten Alor dan Kabupaten Sumba Barat Daya.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., menjelaskan bahwa personel gabungan yang tergabung dalam Satgas Pam VVIP terdiri dari TNI dan Polri. Pengamanan VVIP ini dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., dan Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., yang bertindak sebagai Pangkoop dan Wakapangkoop Pam VVIP.
"Personel pengamanan VVIP telah kita tempatkan di sepanjang jalur yang akan dilewati oleh rombongan Presiden. Pengaturan lalu lintas juga dilakukan di setiap penggal jalan untuk memastikan perjalanan berjalan lancar," ungkap Kombes Pol. Ariasandy.
Selain itu, personel pengamanan juga ditempatkan di setiap lokasi yang akan dikunjungi oleh Presiden dan rombongan, termasuk di titik-titik strategis untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama kunjungan kerja berlangsung.