"Tindak Cepat Pihak Keamanan Cegah Penyebaran Rabies Setelah Gigitan Anjing Menyerang Warga Desa Tanah Rawa"

Maumere, 16 September 2024 – Sebuah insiden gigitan anjing terjadi pada malam Jumat, 13 September 2024, di Dusun Edat, Desa Tanah Rawa, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka. Kasus ini melibatkan enam warga dan sejumlah hewan ternak yang terkena gigitan anjing.Kejadian bermula sekitar pukul 19.00 WITA, ketika seekor anjing yang terindikasi terinfeksi rabies menggigit enam orang, termasuk seorang ibu, Bapa Emanuel, Mama Magdalena Legur, Bapa Anjelo, serta dua anak usia sekolah (SMA dan SMP). Selain manusia, anjing tersebut juga menyerang babi, kambing, ayam, dan kucing di sekitarnya.

Warga setempat bertindak cepat dengan membunuh anjing dan hewan yang bisa dipastikan terinfeksi. Mereka juga melaporkan kejadian ini kepada Kepala Desa Tanah Rawa dan Camat Waiblama. Camat Waiblama segera berkoordinasi dengan PLH Danramil 1603-02/Talibura dan Kapospol Talibura untuk melakukan eliminasi terhadap anjing-anjing lain yang berpotensi terjangkit rabies.

 

Sebagai tanggapan darurat, keenam korban gigitan anjing rabies telah menerima suntikan vaksin anti-rabies (VAR) di Puskesmas Watubaing. Anjing yang terinfeksi telah dibunuh, dan kepalanya telah dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jumlah total binatang yang dieliminasi mencapai 11 ekor, terdiri dari 7 anjing, 1 babi, 1 kambing, dan 2 kucing.

 

Pihak berwenang, termasuk Camat Waiblama, Kepala Desa Tanah Rawa, Kepala Dusun, RT/RW, dan Dokter Hewan, telah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari penularan rabies lebih lanjut.

 

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan tindakan cepat dalam menangani kasus rabies untuk melindungi kesehatan masyarakat dan hewan.(Cm²⁴)