Tiga Gereja Diteror Ledakan Bom di Surabaya, Ini Kata Kabid Humas Polda Jatim
ntt.tribratanews.com ,- Tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu pagi (13-05-2018) diteror ledakan bom. Kejadian pertama terjadi di Gereja Gereja Santa Maria di Jalan Nagel, kemudian Gereja di Jalan Diponegoro dan GKI Wonokromo di Jalan Arjuno
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, tak menampik akibat peristiwa ledakan ini menewaskan sejumlah korban. Untuk korban yang meninggal dunia dan yang mengalami luka telah dilarikan ke rumah sakit.
“Kita pastikan ada korban tapi mohon maaf, dengan jelas belum bisa kita bisa sampaikan, dan ini akan kita update terus” ujar Kabid Humas.
Kabid Humas melanjutkan, untuk data sementara saat ini, di Gereja Santa Maria ledakan yang terjadi sekitar 07:30 WIb mengakibatkan dua orang meninggal dan 11 orang masuk rumah sakit satu diantaranya adalah anggota polisi.
Sementara di GKI Jalan Ponegoro kejadian sekitar pukul 08 00 WIB, Kabid Humas memastikan ada korban jiwa dan korban yang mengalami luka-luka.
“Ada sementara satu ibu yang kita nyatakan meninggal dunia sementara, kemudian ada dua yang masuk rumah sakit. Kemudian di Gereja Jalan Arjuno sama, kita pastikan mati ada korban yang belum kita identifikasi dan tiga yang ada di rumah sakit,” terangnya.
Frans melanjutkan, terkait data korban tersebut akan terus diupdate, pasalnya anggota hingga saat ini masih terus melakukan olah tkp dan identifikasi, sehingga belum bisa disimpulkan secara pasti.
“Ini sementara dan akan terus kita apdate, rekan-rwkan media percaya polisi, ini akan kembali kita update” imbuhnya.
Terkait adanya peristiwa ini, Lanjut Frans, Kapolda Jatim, Pandam dan Gubernur Jatim telah meninjau lokasi kejadian.
Dan seluruh jajaran saat ini telah diinstruksikan untuk melakukan pengaman dan menutup sejumlah tempat ibadah seusai melaksasnakan ibadah untuk menghindar hal-hal yang tidak diinginkan.