Terus Tingkatkan Program Vaksinasi, RSB Kupang Kerahkan 12 Tenaga Vaksinator Gelar Vaksin Bagi Masyarakat di dua Lokasi
ntt.tribratanews.com - Dalam rangka mendukung pelaksanaan program percepatan vaksinasi oleh pemerintah pusat, RS Bhayangkara Titus Uly Kupang gencar melakukan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat kota Kupang.
Seperti terpantau hari ini, Selasa (8/2/22), ada dua tempat yang menjadi sasaran kegiatan vaksinasi oleh jajaran RS Bhayangkara yakni di gerai vaksin RSB Titus Uly Kupang dan di Kantor BNNP Provinsi NTT di jalan Pelapa, Kecamatan Oebobo Kota Kupang.
Kegiatan vaksinasi ini menyasar masyarakat baik itu lansia maupun remaja dan anak-anak. Tim vaksinator dari RS Bhayangkara Kupang berjumlah 12 orang yang dipimpin oleh dr. Mariana Latumenten.
“Dari hasil kegiatan vaksinasi hari ini yang kami laksanakan di dua tempat ada 303 orang yang mengikutinya, baik itu dosis pertama, kedua maupun dosis ketiga”ujar dr. Mariana Latumenten.
Jumlah total peserta vaksinasi 303 orang terdiri dari Dosis I berjumlah 23 orang, Dosis II 41 orang dan Dosis III 282 orang.
“Terdiri dari dosis 1 vaksin PFIZER 21 diantaranya masyarakat Umum 19 Orang, Lansia 2 Orang, kemudian dosis I Vaksin Sinovac sebanyak 2 orang anak, sedangkan vaksin tahap II Sinovac berjumlah 41 orang diantaranya masyarakat Umum 14 Orang, Anak 19 Orang, Remaja 2 Orang, Lansia 4 Orang dan Pelayanan Publik 2 Orang. Sementara dosis III vaksin Pfizer sebanyak 282 orang yang terdiri dari masyarakat Umum 161 Orang, lansia 28 Orang dan Pelayanan Publik 93 Orang", jelasnya.
Dikatakannya kegiatan ini masih dan akan terus dilakukan di masa pandemi covid 19 ini guna membangun Herd Immuntiy masyarakat apalagi saat ini sudah ada varian baru Omicron.
“Kami akan giatkan terus vaksinasi ini, bagi masyarakat yang belum divaksin silahkan datang ke RSB Titus Uly Kupang, mulai dari hari senin sampai Jumat. Kami siap melayani”pungkasnya.
Selama pelaksanaan kegiatan, petugas dari RSB Bhayangkara Titus Uly Kupang selalu menerapkan protokol kesehatan baik itu dalam menjaga jarak maupun penggunaan masker.