Terkait Pilkada, Kapolres Sumba Timur : Pilihan Boleh Beda, Namun Bukan Dijadikan Perbedaan dan Perpecahan

ntt.tribratanews.com - Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K. didamping Ketua Bhayangkari Cabang Sumba Timur Ny. Ratna Handrio Wicaksono, para pejabat utama Polres Sumba Timur dan Bhayangkari melakukan kunjungan kerja dan tatap muka dengan personel Polsek Kahunga Eti, dan Pandawai, Selasa (28/1/2020).

Dalam kegiatan tersebut hadir pula Tokoh Mmasyarakat, Lurah, Kepala Desa, Kepala Sekolah dan warga masyarakat.

Pada kunjungan tersebut, Kapolres kembali mengihimbaua masyarakat agar turut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungannya masing-masing. Ia mengaharapkan agar semua lapisan masyarakat turut serta dalam pemeliharaan kamtibmas.

Selain itu Kapolres juga berpesan kepada anggota Polri yang bertugas di kedua Polsek tersebut agar selalu bekerja dengan profesional. “Dengan personel yang terbatas jika dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang banyak, hal tersebut jangan dijadikan hambatan dalam bertugas namun jadikan tantangan dalam pelaksanaan tugas,” Kata Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K.

Terkait Pilkada 2020, Kapolres juga berpesan untuk tidak menjadikan Pilkada sebagai momen untuk saling menjatuhkan.

“Sumba Timur akan melaksanakan Pilkada di tahun ini, pilihan boleh berbeda, namun bukan dijadikan perbedaan dan perpecahan, siapapun pemimpin yang terpilih harus mengutamakan kepentingan rakyat, keamanan Persatuan dan Kesatuan harus tetap dijaga,” pesan Kapolres.

“Saat ini kemajuan teknologi sudah sangat pesat, silahkan ambil sisi positifnya jangan ambil sisi negatifnya. Dari sisi positif seperti bertambahnya pengetahuan dan banyak memiliki teman sedangkan dari sisi negatif banyak penipuan yang dilakukan, banyak berita bohong aau hoaks,” ujar Kapolres.

“TNI Polri siap mengamankan pelaksanaan Pilkada 2020 serta bersikap netral tidak memihak salah satu paslon karena siapapun Bupati yang terpilih merupakan pilihan rakyat untuk memajukan daerah,” pungkas Kapolres.