Terjunkan Mobil Water Canon, Polres Belu bersama Damkar Berhasil Padamkan Kebakaran Toko di Atambua

Tribratanewsnttt, Atambua - Kepiawaian anggota Polres Belu dalam bekerja sama dengan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Belu telah menciptakan kisah penuh keberanian dan solidaritas. Mereka berhasil memadamkan kobaran api yang dengan ganas melahap sebuah toko penjualan perabotan rumah tangga di jalan Sudirman pasar lama, kelurahan Atambua. Kejadian dramatis ini, yang terjadi pada pagi, Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 10.20 WITA, menjadi cermin kerja tim yang tangguh dan sigap dalam mengatasi bencana.

Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K mengungkapkan bahwa informasi pertama mengenai kebakaran ini datang dari warga setempat yang melintas di sekitar lokasi. Dengan cepat dan taktis, anggota polres dan petugas Damkar merespons laporan tersebut dengan segera menuju lokasi untuk menghadapi situasi genting ini.

"Pukul 10.20 WITA, kami menerima laporan dari warga tentang insiden kebakaran. Tanpa ragu, kami segera bergerak menuju tempat kejadian dengan membawa perlengkapan yang diperlukan untuk memadamkan api," ungkap Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa tindakan pemadaman dilakukan secara cepat dan terfokus. Walaupun api telah menjalar di lantai dua ruko tersebut, upaya kolektif anggota polres dan Damkar mampu mengatasi tantangan tersebut, terutama dengan memanfaatkan mobil water canon.

Dalam proses pemadaman yang dilakukan, anggota Polres Belu tidak hanya fokus pada mengatasi api, tetapi juga dengan sigap membantu pemilik toko dan petugas Damkar dalam evakuasi barang-barang yang masih dapat diselamatkan dari lantai pertama.

Meskipun penyebab pasti dari kebakaran tersebut masih dalam tahap penyelidikan, Kapolres Belu memuji kerjasama antara warga, polres, dan Damkar yang telah membantu mengendalikan situasi darurat ini. "Kami ingin menghargai partisipasi warga yang dengan cepat memberikan informasi mengenai kebakaran. Dukungan mereka sangat berarti dalam membatasi dampak kerugian yang mungkin terjadi," kata Kapolres.

Dalam insiden ini, belum ada korban jiwa yang dilaporkan, namun pemilik ruko harus menghadapi kerugian materiil yang cukup besar. "Kami merasa bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun pemilik ruko harus menghadapi kerugian finansial yang signifikan," tambah Kapolres.

Aksi cepat dan koordinasi yang efektif antara anggota Polres Belu dan petugas Damkar menjadi contoh nyata tentang pentingnya kerja sama antara instansi pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi situasi darurat seperti ini. Dalam momentum ini, masyarakat juga diingatkan untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran dan segera melaporkan potensi bahaya jika ada tanda-tandanya.