Tatap Muka Bersama Anggota Polda NTT, Kapolri : Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat
ntt.tribratanews.com - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., didampingi Kapolda NTT Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., memberikan arahan kepada para Pejabat Polda NTT dan para perwira di Rupatama Mapolda NTT, Sabtu (3/4/2021).
Ikut mendampingi Kapolri, Kadiv Humas Irjen Pol. R.P. Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H., Wakabareskrim Irjen Pol. Syahardiantono, M.Si., dan Kakorwas PPNS Bareskrim Brigjen Pol Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si.
Hadir juga Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A. Kliment D., M.Si., Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H., M.Si., Pejabat Utama Polda NTT, Kapolres Kupang Kota dan Kapolres Kupang serta para perwira perwakilan Polda NTT.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Kapolres jajaran berserta Anggota secara Video Conference (Vicon) dari kesatuannya masing-masing.
Kegiatan diawali dengan penyampaian dari Kapolda NTT dengan mengucapkan selamat datang kepada Kapolri dan rombongan di Nusa Tenggara Timur. "Mudah-mudahan seluruh rangkaian berjalan aman dan lancar, dan kita doakan Bapak Kapolri selama di NTT dan sampai kembali ke Jakarta berjalan aman dan selamat", ungkap Kapolda NTT.
"Situasi Kamtibmas sekarang cukup kondusif, seluruh kegiatan yaitu perintah dari Bapak Kapolri maupun kebijakan dari Bapak Presiden. Kita laksanakan dan semua berjalan aman dan lancar. Kendala kami hanyalah kecukupan Anggota. Perkuat hanya 43 persen kami berharap bisa mendapatkan rekrutmen penambahan untuk Polda NTT", harap Kapolda NTT.
Sementara itu, dalam arahan Kapolri menyampaikan bahwa kunjungan kerjanya dalam rangka memastikan keadaan ibadah paskah berjalan dengan aman dan lancar tanpa gangguan apapun.
"Saya ucap terimakasih kepada Kapolda NTT berserta seluruh jajaran, yang telah berkerja keras menjaga sitkamtibmas di wilayah hukum walaupun keterbatasan personil hanya 43 persen", ucap Kapolri.
Kapolri juga mengharapkan personil Polda NTT untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan interaksi yang baik. Kemudian kehadiran Polisi di NTT bisa optimal dirasakan oleh masyarakat baik dalam hal pelayanan tugas-tugas Kepolisian maupun bagaimana upaya mendorong kemajuan wilayah, pertumbuhan wilayah dengan mengawal dan mengembangkan potensi-pontensi yang ada di wilayah NTT.
Menyangkut antisipasi teror, Kapolri berharap untuk selalu tingkatkan pengamanan di tempat-tempat ibadah, terutama pada saat perayaan hari-hari besar keagamaan. Intesifkan hubungan baik dengan masyarakat terutama para Tokoh-Tokoh Agama. Sehingga langkah-langkah Polri mendapatkan hubungan baik dari masyarakat.
Soliditas dan sinergitas TNI-POLRI adalah harga mati dan merupakan kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan. "Saya Apresiasi Para Kasatker yang telah membangun hubungan baik dengan TNI", tegasnya.
"Terus Lakukan deteksi dini dan deteksi aksi serta koordinasi dengan Kasatgaswil Densus 88 AT. Tingkatkan moril Anggota, tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagan Anggota dalam melaksanakan tugas di lapangan maupun penjagaan mako serta perayaan hari-hari agama", Lanjutnya.
Menyangkut penanganan Covid-19, Kapolri menyampaikan bahwa Provinsi NTT merupakan salah satu dari 5 Provinsi yang baru menerapkan PPKM Mikro, sesuai dengan Inmendagri no 6 Tahun 2021, yang dimulai sejak tanggal 23 Maret 2021.
Adapun Penekanan Kapolri mengenai Covid-19, Yaitu kuatkan kerja sama dengan TNI, Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat lainnya, Optimalkan Strategi Kuratif melalui donor Plasma convalesen, optimalkan sosialisasi 3M, 3T dan penegakan disiplin Prokes, Peran posko tingkat RT, Periksa ketersediaan dan kelayakan lokasi Isolasi mandiri, Ruang perawatan, Ruang ICU Covid-19, Pemberian bantuan dari pemerintah tepat sasaran, Peduli lingkungan dan bersatu melawan Covid-19.
Kapolri menyampaikan agar Polda NTT selalu berkerja sama dengan TNI dan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Program vaksinasi Nasional. Dengan mendorong kelancaran distribusi dan pengamanan Program Vaksinasi Massal serta penggerakan vaksinator yang ada di Polda NTT.
Pemerintah akan menargetkan pembukaan sektor pariwisata Pada bulan Juni dan juli 2021, untuk itu perlu adanya pemberlakuan prokes di bandara, pelabuhan serta pembatasan wilayah secara tegas.
"Yang paling efektif adalah menjaga laju penularan Covid-19 harus bisa dibatasi. Destinasi di wilayah NTT yang salah satunya di Labuan Bajo maka Program vaksinasi dan Progam PPKM Mikro harus terus digiatkan. Selain ada pulau Sumba dan ada Rote yang spot-spotnya sangat bagus. Tempat inilah yang harus aman dari Penularan covid. Kami dari Mabes akan mempersiapkan pasukan vaksinator dan dari Polda juga harus juga disiapkan untuk dilaksanakan Vaksinasi massal. Karena ini adalah kuncinya", jelasnya.
"Ini merupakan prospek yang ada di NTT sedemikian besar. Dan nanti rekan-rekan dari Kepolisian agar bisa mendorong dari iklim pariwisata, investasi, dan dunia usaha agar bisa berjalan dengan baik", ungkapnya.
Mengenai program presisi Kapolri untuk NTT sudah mencapai 100 persen, Kapolri berharap agar pencapaian yang ada tidak hanya bersifat laporan administrasi tetapi aktual di lapangan harus bisa dilaksanakan.
Kapolri Juga mengatakan, Polda telah memilah mana Polsek yang dijadikan lembaga resolusi yang hanya melakukan tugas-tugas pencegahan atau preventif dan kalau ada masalah diselesaikan dengan cara restoratif.
Dalam menjalankan tugasnya, polisi harus memaksimalkan tindakan pencegahan, sambang, kunjungan dan memberikan pemecahan masalah. Cara ini akan mampu menyelesaikan permasalahan lebih cepat.
Menyangkut rekrutmen, Kapolri menyapaikan agar dilakukan kerja sama pendanaan dengan Pemerintah daerah terhadap putra daerah. Ajukan usulan ke Mabes Polri sebagai upaya untuk mempercepat pemenuhan DSP Bintara.
"Saya mengharapkan agar rekan-rekan betul-betul melaksanakan tugas dengan baik yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Tunjukan dimana pun rekan-rekan bertugas selalu eksis", harapnya.
Dalam kesempatan ini juga Kapolri memberikan penghargaan kepada 14 Anggota Polda NTT yang berprestasi untuk mengekuti Seleksi S1 STIK PTIK dan Seleksi SIP.