Sentuhan Kasih Dari Kapolda NTT Dengan Berikan Paket Sembako Kepada Jemaat GMIT Imanuel Oepura

Sentuhan Kasih Dari Kapolda NTT Dengan Berikan Paket Sembako Kepada Jemaat GMIT Imanuel Oepura

ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vera Cristina Sirait Asadoma, M.Sc., mengikuti ibadah kebaktian di GMIT Imanuel Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Minggu (20/11/2022).

Dalam kegaiatan ini, Kapolda NTT juga turut menyertakan paduan suara Polda NTT yang terdiri dari anggota Polki dan Polwan serta ASN Polda NTT untuk berbakti dan memuji Tuhan di gereja tersebut.

Kegiatan ini bertujuan selain mendekatkan diri dengan masyarakat, juga beribadah dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada jamaat yang hadir.

Kedatangan Kapolda NTT bersama rombongan ini disambut oleh Pendeta GMIT Imanuel Oepura dan seluruh jemaat.

Dalam kesempatan itu juga, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT memberikan 100 paket bantuan sembako kepada jamaat yang diterima oleh 10 orang perwakilan jemaat, sekaligus berpesan kepada warga, agar selalu berdoa menyerahkan hidup dan kehidupan kepada Tuhan, karena bantuan sembako yang dibawa merupakan berkat dari Tuhan.

Selain itu, Kapolda juga meminta warga untuk bersama Polri untuk selalu menciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif.

"Saya berharap bantuan (sembako) ini dapat membantu warga jemaat GMIT Imanuel Oepura dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sembako ini merupakan berkat dari Tuhan lewat kami untuk di bagikan kepada saudara yang membutuhkannya", ucap Kapolda NTT.

"Saya juga meminta kepada warga untuk bersama Polri khususnya jajaran Polda NTT agar dapat menjaga lingkungan tempat tinggalnya, dan warga juga harus menjauhi miras dan judi karena sangat merugikan baik diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar tempat kita tinggal, mari lakukan kegiatan yang positif sehingga warga dapat beraktifitas dengan aman dan nyaman. Dan juga taati peraturan dan undang-undang seperti taat lalu lintas", lanjutnya.

Kapolda juga mengharapakan agar ketika bekerja dengan tekun dan profesionalisme maka Tuhan akan mengangkat derajat lebih tinggi. Ketika kehidupan sedang sulit tetap berdoa datanglah kepada tuhan.

"Ketika kita menghadapi situasi sulit janganlah meninggalkan Tuhan dan mencari keuntungan dari kuasa-kuasa lain. Dalam 10 hukum tauratat pada hukum yang pertama sudah di jelaskan bahwa selalu mengandalkan tuhan karena pertolongan tuhan akan tepat pada waktunya", harapnya.

"Andalkan tuhan dalam hidup kita karena tuhan yg menuntun kita, karena tuhan yang menaruh hidup kita, ajarkan ini kepada anak-anak kita karena orng tua mempunyai kewajiban untuk mengajarkan yang baik", tambahnya.

Kapolda NTT juga menegaskan untuk tidak percaya kepada oknum-oknum yang menjanjikan akan meluluskan menjadi Polisi.

"Banyak yang mengeluh saat penerimaan Polri karena merasa di tipu oleh oknum Polri yang menjanjikan akan bisa membantu dalam penerimaan sehingga diberikan sejumlah uang. Penerimaan Polri tidak ada pungutan biaya. Untuk itu jangan percaya iming-iming ataupun oknum-oknum yang menjanjikan anak-anak lulus dengan memberikan sejumlah uang",  tegasnya.

"Apabila ada anggota Polri yang melanggar silakan dilaporkan Polda NTT terbuka menerima saran masukan dan kritikan dan akan mengambil tindakan disiplin bagi yang melanggar karena polisi adalah milik rakyat", tuturnya.

Dalam rangka menyambut natal, Kapolda NTT juga menyampaikan agar jemaat menjaga toleransi dan harkamtibmas sehingga hari natal dapat berjalan dengan baik.

"Sambut natal dengan riang dan gembira dengan menjaga keamanan dan ketertiban", pungkasnya.