Satgas Kamseltibcarlantas Ops Mantap Brata Turangga Gelar Patroli Gabungan di Kota Kupang

Satgas Kamseltibcarlantas Ops Mantap Brata Turangga Gelar Patroli Gabungan di Kota Kupang

ntt.tribratanews.com - Satuan Tugas (Satgas) Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) Ops Mantap Brata Turangga melaksanakan patroli gabungan di seputaran wilayah Kota Kupang, Sabtu (24/2/2024) malam.

Patroli dilakukan dengan rute strategis, mencakup Mapolda NTT, Jalan Herewila, Jalan Palapa, Jalan Suprapto (Kantor Bawaslu Provinsi NTT), Jalan Eltari, Jalan Wj Lalamentik, Jalan Polisi Militer (Kantor KPU Propinsi NTT), dan kembali ke Jalan Palapa dan Jalan Herewila. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif, khususnya dalam tahap Rekapitulasi suara Pemilu 2024.

Patroli gabungan ini melibatkan personel dari gabungan Satgas Ops Mantap Brata Turangga Polda NTT. Kehadiran mereka di sejumlah titik strategis di Kota Kupang diharapkan dapat memberikan rasa aman serta mencegah potensi gangguan terhadap proses Rekapitulasi suara Pemilu.

Dengan penempatan di rute-rute yang vital, patroli ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kelancaran lalu lintas, tetapi juga fokus pada aspek-aspek keamanan terkait tahap Rekapitulasi suara Pemilu 2024. Kantor Bawaslu Provinsi NTT dan Kantor KPU Propinsi NTT menjadi titik-titik penting yang mendapat perhatian khusus dalam patroli malam tersebut.

Dalam konteks Rekapitulasi suara Pemilu, keamanan dan ketertiban lalu lintas memiliki peran krusial. Satgas Kamseltibcarlantas Ops Mantap Brata Turangga melalui patroli gabungan ini menunjukkan komitmen untuk menjaga situasi yang kondusif, mencegah gangguan keamanan, dan memastikan proses demokrasi berlangsung dengan aman.

Patroli gabungan Satgas Ops Mantap Brata Turangga di Kota Kupang menjadi langkah strategis dalam memastikan keamanan selama tahap kritis Rekapitulasi suara Pemilu 2024. Kolaborasi antar Satgas ini mencerminkan sinergi dalam menjaga stabilitas dan kelancaran proses demokrasi di wilayah Nusa Tenggara Timur.