RAPAT KOORDINASI TERKAIT PENCEGAHAN BAHAYA RADIKALISME DAN TERORISME

RAPAT KOORDINASI TERKAIT PENCEGAHAN BAHAYA RADIKALISME DAN TERORISME

ntt.tribratanews.com - Rapat koordinasi Pencegahan Penyebaran Radikalisme di Prov. NTT dengan Thema "Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat Dalam Rangka pencegahan bahaya Radikalisme dan Terorisme di Prov. NTT" di Aula Kantor Kesbangpol Prov. NTT pukul 10.00 Wita tanggal 22 Februari 2016. Acara di hadiri Kaban Kesbangpol Prov. NTT, Dir Intelkam Polda NTT,  Binda NTT, Korem 161/WS, Camat Se-Kota Kupang, BEM, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dengan sejumlah perwakilan Ormas di NTT.

Rapat dialog yang dipandu oleh Drs. Corbelis Panah memberikan waktu kepada para nara sumber Dir Intel Polda, Kaban Kesbangpol Prov. NTT  dari Tokoh Agama Romo Leo. Pada kesempatan dialog Dir Intelkam Polda NTT Kombespol Musa Tampubolon, SH., SIK.M.Si mengangkat topik Radikalisme dan Terorisme serta memberikan penjelasan tentang tahap-tahap radikalisme, penyebab/pengaruh, pola perekrutan serta penyebaran, kejahatan terorisme baik sifat dan metodenya, tantangan radikalisme terhadap wilayah NTT serta upaya ancaman radikalisme pada Wilayah NTT. Pada akhir penyampain penjelasannya Dir Intelkam Polda NTT memberi kesimpulan  untuk menciptakan Indonesia terbebas dari cengkraman radikalisme,terorisme dan isis maka semua pihak bersinergi kuat,membuat program /terobosan yang menyentuh sendi " kehidupan serta implementasi program yang terus menerus/berkesinambungan, dengan sasaran untuk penghapusan atau mematikan radikalisme (individu,kelompok dan organisasi).

Dalam kesempatan waktu yang di berikan Tokoh Agama Bp. Romo Leo mengangkat topik "Peran Agama dalam penyebaran paham rafikalisme dan terorisme" dan memberikan kesimpulan bahwa Reaksi keras terhadap setiap radikalisme serta terorisme atas nama agama peran pemuka dan pemimpin agama sangat di perlukan untuk memberikan pemahaman yang benar tentang agama kepada pengikut/umatnya sehingga tidak mudah terprovokasi dengan paham-paham Radikalisme dan Terorisme. Kaban Kesbangpol Prov. NTT Dra. Sisilia Sona mengangkat topik "Peran pemerintah daerah dalam peyebaran paham radikalisme dan terorisme". Pada kesempatan tersebut Kaban Kesbangpol menjelaskan Tujuan Radikalisme dan Terorisme serta strategi pemerintah melawan terorisme baik dari ideology maupun politik. Diakhir penyampaian topic Kaban Kesbangpol menyimpulkan bahwa tanggung jawab pengcegahan terorisme bukan hanya pada pemerintah,TNI dan Polri tapi Terorisme adalah tanggungjawab seluruh elemen bangsa.