PT AGI dan Polda NTT Kerja Sama dalam Bantu Kelangkaan dan Krisis Oksigen di NTT

PT AGI dan Polda NTT Kerja Sama dalam Bantu Kelangkaan dan Krisis Oksigen di NTT

ntt.tribratanews.com,- Dalam  upaya  membantu  menangani  krisis  oksigen  di  NTT, Polda NTT bekerjasama dengan  PT  Aneka  Gas Industri  Tbk  (“Perusahaan”  atau  “AGI”) melayani lonjakan kebutuhan Oksigen dari rumah sakit - rumah sakit di Provinsi NTT.

Saat ini PT AGI tengah mempersiapkan perluasan jaringan dengan target melayani kebutuhan oksigen di wilayah NTT.

Pembukaan cabang baru di kota Kupang dijadwalkan pada bulan februari ini, selain  melayani  kebutuhan  oksigen  dan  gas  medis  bagi  fasilitas  kesehatan  di  Kota  Kupang, juga  akan  diarahkan  agar  dapat  melayani  kebutuhan  oksigen  dan  gas  medis  di  kabupaten - kabupaten  lain  di  NTT. 

Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. saat menerima kunjungan Budi Susanto Direktur Sales Operation dan Nurhabidah General Manager wilayah Jatim, Bali dan NTB mengatakan bahwa jajaran Polda NTT mendukung sepenuhnya PT. AGI di NTT

"Semoga dengan adanya cabang baru di kota Kupang dapat melayani kebutuhan oksigen dan gas medis di wilayah NTT"ujar Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.

Sebagaimana  pemberitaan di media, pemerintah  daerah  dan  manajemen  rumah  sakit  di  NTT  saat  ini  sedang  melakukan  persiapan-persiapan antisipatif  dikarenakan  terdapat  lonjakan  permintaan  tabung  oksigen  dari  rumah  sakit-rumah  sakit  di  Kota  Kupang,  dimana  mereka  sudah  mulai  mengalami  kesulitan  dalam  memenuhi  kebutuhan  pasokan  oksigen.

Beberapa rumah sakit melaporkan kehabisan  tangki oksigen  dan  peningkatan   permintaan berkali-kali lipat dikarenakan   peningkatan jumlah   pasien   COVID-19   yang tajam.     

Pada  minggu  lalu,  pihak Direksi dan  Manajemen Perusahaan telah mengunjungi  Kota Kupang untuk bertemu  dengan Manajemen berbagai  rumah  sakit, di  antaranya  Rumah  Sakit  Umum  Daerah  (RSUD)  S.  K.  Lerik  dan  juga  Rumah  Sakit  Bhayangkara  Kupang, untuk  membahas  perencanaan  pengembangan  infrastruktur  gas  oksigen  medis  serta  estimasi  jumlah  pasokan  yang  dibutuhkan  oleh kedua  rumah sakit tersebut.

Kunjungan  tersebut  merupakan  langkah  pertama  dari  banyak  kegiatan  lainnya  di  masa  depan  yang  akan dilaksanakan   oleh   AGI  untuk  mengatasi  masalah keterbatasan oksigen medis di NTT.  

Direktur  Penjualan  dan  Operasional  AGI,  Bapak  Budi  Susanto  menyampaikan  “Melayani  kebutuhan  gas  medis  beserta  infrastruktur  pendukungnya  merupakan  salah  satu  keunggulan  PT  Aneka  Gas  Industri  Tbk,  dan  sejak  tahun  lalu,  kami  bertekad  untuk  membantu memastikan  kebutuhan  oksigen  medis  terpenuhi  dengan  baik  pada  seluruh  fasilitas  kesehatan  di  Indonesia  yang  saat  ini  sedang  berjuang  melayani  pasien  COVID-19. Pada  hari  senin  lalu  (25/01),  kami  dengan  bantuan  Dinas  kesehatan  setempat  telah  melakukan kunjungan  ke  beberapa  rumah  sakit  untuk  melakukan  evaluasi  kebutuhan  gas  medis  dan  sarana  penunjang  yg  dibutuhkan,  dan kedepannya,   kami   akan   terus   bekerjasama   dan   berkoordinasi   untuk    mengatasi   krisis   oksigen   ini”.
 
Sebagai  tambahan  informasi,  PT  Aneka  Gas  Industri  Tbk  saat  ini  merupakan  produsen  gas  industri  dan  medis  yang  terbesar  di Indonesia  dengan  total  jaringan  yang  terdiri  atas  44  pabrik  dan  104  cabang.  Jaringan  Perusahaan  tersebut  telah  tersebar  di  26 provinsi  di  Indonesia,  dan  akan  bertambah  menjadi  27  provinsi  dengan  adanya  pembukaan  cabang  di  Kupang  yang  ditargetkan rampung  pada  Februari  ini.

Selama  tahun  2020, Perusahaan  aktif  terlibat  dalam  berbagai  proyek  rumah  sakit  darurat  COVID-19   pemerintah,  termasuk  di  antaranya  adalah  Rumah  Sakit  Wisma  Atlet  di  Jakarta,  dan  Rumah  Sakit  Pulau  Galang  di  Batam,  Kepulauan Riau.  Perusahaan  memproduksi  dan  menyediakan  oksigen  maupun  gas  medis  lainnya,  serta  menyediakan  jasa  instalasi  infrastruktur gas medis, maupun   peralatan   pendukung   seperti hospital   bed   head   panel, ventilator,  dan   sebagainya.