ntt.tribratanews.com -
Narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) dan minuman keras harusnya menjadi musuh bersama karena barang haram tersebut dapat merusak kesehatan hingga nyawa melayang. Hal ini disampaikan Kapolsek Malaka Tengah Iptu Leyfrids Mada, SH, saat memberikan penyuluhan kepada masyarakat Desa Naimana,Kec.Malaka Tengah, kab. Malaka, rabu (19/10/16).
Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan bahwa ancaman narkoba sekarang ini cukup serius di hampir seluruh wilayah Indonesia, karena banyak masyarakat yang terjerumus, tidak tahu besarnya pengaruh negatif yang timbul bagi pemakai dan sekali terjerumus maka seseorang akan hilang kesadaran bahkan meninggal dunia.
Tidak hanya narkoba, minuman keras kata Kapolsek, juga membawa dampak yang buruk bagi yang mengkosumsinya. Taktala seseorang itu mabuk dan pikiran setengah sadar, bisa saja terjadi tindakan kriminal seperti membunuh bahkan memperkosa serta mengalami kecelakaan dalam berkendara.
“Selain Narkoba, Penyakit masyarakat yang sering dilakukan adalah mengkosumsi miras. Kita sama-sama tahu, disejumlah surat kabar dan TV, diberitakan banyak orang meninggal & kritis akibat miras. Demi keselamatan Kita bersama, mari Kita hindari miras agar tubuh kita sehat terhindar dari segala macam penyakit & tindak kriminal” lanjut Kapolsek.
Pada kesempatan ini, Kapolsek Malaka Tengah juga menyinggung tentang judi dimana penyakit masyarakat tersebut khususnya di wilayah Malaka telah berhasil di tekan oleh Kepolisian. Namun demikian, Kapolsek tetap mengajak warga untuk betul-betul meninggalkan praktek judi.
Selain Kapolsek Malaka Tengah, Kegiatan penyuluhan ini juga menghadirkan nara sumber lainnya yakni Kabid Kesehatan Malaka yang membawakan materi tentang penyakit HIV. Kegiatan yang berlangsung pukul 14.00 wita di aula kantor desa, dihadiri oleh kepala desa Naimana, para pamong, Ketua RT, RW dan tokoh masyarakat.