Polri Hadirkan Keceriaan: Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Polri Hadirkan Keceriaan: Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi

ntt.tribratanews.com - Tim Psikologi SSDM Polri bersama Tim Psikologi SDM Polda NTT dan Polwan Polres Flores Timur mengadakan kegiatan trauma healing untuk anak-anak korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Pada Minggu (17/11/2024) pukul 15.15 Wita.

Kegiatan berlangsung di halaman SDI Eputobi, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, dengan diikuti oleh sekitar 157 anak pengungsi.

Kegiatan trauma healing ini dipimpin oleh Kombes Pol. Yenny Rosmalawati Dewi, S.I.K., M.I.K., yang menjabat sebagai Psikolog Kepolisian Madya Tingkat III SSDM Polri, bersama tujuh personel dari SSDM Polri.

Tim Psikologi Biro SDM Polda NTT, dipimpin oleh Kompol Dwi Chrismawan, M.Si., M.Psi., Psikolog, beserta tiga personel lainnya, turut berkontribusi dalam kegiatan ini. Selain itu, Polwan Polres Flores Timur yang dipimpin oleh Aipda Yustina B. Keraf dan dua personel Polwan lainnya juga terlibat aktif.

Dalam kegiatan tersebut, tim memberikan motivasi kepada anak-anak dan warga di posko pengungsian, bermain dan bernyanyi bersama, serta mengadakan kuis dan membagikan hadiah berupa snack, biskuit, makanan ringan, roti, dan susu.

Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan trauma healing bertujuan untuk membantu anak-anak mengatasi trauma akibat bencana erupsi.

“Melalui trauma healing, kami berharap anak-anak dapat tetap ceria dan semangat, meskipun berada dalam situasi sulit seperti ini,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (18/11).

Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak bencana, khususnya anak-anak yang rentan mengalami tekanan psikologis.

Dengan pendekatan yang menyenangkan, diharapkan mereka dapat pulih secara mental dan emosional, sehingga mampu menghadapi tantangan pasca-bencana dengan lebih baik.

Polri berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat, tidak hanya melalui layanan kesehatan dan bantuan logistik, tetapi juga dengan dukungan psikologis untuk membangun kembali semangat hidup di tengah masa sulit.