Polres Sumba Barat maksimalkan terwujudnya lima pilar road safety
ntt.tribratanews.com – Road Safety Partnership Action (RSPA) merupakan program kemitraan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keselamatan serta menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan berlalu lintas, dimana telah dicanangkan oleh WHO.
Jajaran Polres Sumba Barat bersama perwakilan Polri, jajaran Polda Nusa Tenggara Timur serta stakeholder terkait yang tergabung dalam 5 pilar kemitraan keselamatan telah menggelar Rapat Pemantauan dan Monitoring Pelaksanaan Road Safety Partnership Action di ruang Aula Polres Sumba Barat. Rabu (04/10/2017) sekitar pukul 11.00 Wita.
Kegiatan ini dilaksanakan guna memaksimalkan terwujudnya 5 (lima) pilar road safety yang terdiri atas :
- Manajemen keselamatan berlalu lintas (road safety management).
- Jalan berkeselamatan (safer road).
- Kendaraan yang berkeselamatan (safer vehicle).
- Pengguna lalu lintas yang berkeselamatan (safer people).
- Penanganan pasca kecelakaan lalu lintas (post crash).
Rapat Pemantauan dan Monitoring Pelaksanaan Road Safety Partnership Action siang hari ini dihadiri oleh Dir Kamsel Kor Lantas Polri Brigjen Pol DR. Crishnanda Deilaksana, M.Si bersama tim Kombes Pol Drs. M. Indra Gautana, M.Si, AKBP Nono Suwarno, SH, AKP Rofik, S.Sos. Dir Lantas Polda NTT Kombes Pol Budi Indra Dermawan, Sik, MM, dan Kapolres Sumba Barat AKBP Muhamad Erwin serta 5 (lima) pilar keselamatan yang terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Jasa Raharja dan Kepala Bappeda yang ada di 3 Kabupaten (Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah) serta Kasat Lantas Jajaran Polda NTT.
Dalam sambutannya, Kapolres Sumba Barat AKBP Muhamad Erwin menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan dan kehadiran Dir Kamsel Kor Lantas Polri Brigjen Pol DR. Crishnanda Deilaksana, M.Si bersama tim pada giat hari ini. Pada gelar rapat Pemantauan dan Monitoring Pelaksanaan Road Safety Partnership Action, Kapolres Sumba Barat berkesempatan menyampaikan beberapa materi khusus terkait Data Laka Lantas Tahun 2017, Perbandingan Data Laka Lantas dan Kasus Menonjol Tahun 2017 pada Polres Sumba Barat.
Kegiatan dilanjutkan sambutan oleh Dir Kamsel Kor Lantas Polri, dimana beliau menyampaikan bahwasanya RSPA merupakan program untuk mendorong berjalannya program-program runk yang berkaitan dengan 5 pilar road safety, yang bertujuan untuk menyempurnakan road safety management, safer road, safer vehicle, safer people dan post crash.
Tak hanya itu, dengan adanya wadah dan program ini, Polisi dapat membangun kemitraan dengan stakeholder terkait guna melakukan aksi-aksi untuk keselamatan dalam upaya meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas yang dapat ditunjukkan melalui potret kamseltibcar lantas dan pelayanan prima di bidang LLAJ melalui program-program RSPA yang mencakup :
- Edukasi.
- Membangun infrastruktur dan sistem-sistem pendukungnya.
- Sistem pendidikan keselamatan dan sistem uji SIM.
- Sistem-sistem pengembangan gakkum baik manual, online dan elektronik.
- Capacity Building (trampil dan modern).
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kemitraan dan sinergitas antara Polisi dan stakeholder terkait (5 pilar) dapat terbina dengan baik guna menuju Wilayah Hukum Polda Nusa Tenggara Timur khususnya Polres Sumba Barat yang aman dan kondusif dalam hal keselamatan berlalu lintas.