Polres Sumba Barat Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pemilu 2019

ntt.tribratanews.com - Jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden dan Legislatif Tahun 2019, Kepolisian Resor Sumba Barat melaksanakan apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu tahun 2019 yang digelar di Lapangan Umum Galatama, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/3/2019) pagi.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Gelar Pasukan OMB pagi ini yakni Dandim 1613 Sumba Barat letkol inf. Eko Wardono dan dihadiri oleh Kapolres Sumba Barat AKBP Michael Irwan Tamsil, S.I.K, Bupati Sumba Barat Daya bersama jajaran, Bupati Sumba Barat bersama jajaran, Bupati Sumba Tengah dan jajaran, unsur Forkopimda, Muspida, KPU dan Bawaslu serta jajaran TNI – POLRI.

Kegiatan ini mengusung tema “Tingkatkan Sinergitas TNI – POLRI dengan Komponen Bangsa lainnya guna Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri (Kamdagri) yang Kondusif”.

Sedangkan peserta apel diantaranya, 1 peleton personil Kodim 1613 Sumba Barat, 1 peleton personil Koramil Sumba Barat Daya, 1 peleton personil Brimob, 1 peleton personil Satuan Dalmas, 1 peleton personil Raimas, 1 peleton personil Satuan Lantas, 2 peleton personil Bhabinkamtibmas, 1 peleton Staf Gabungan Polres Sumba Barat, 1 peleton personil Satuan Intel, 1 peleton personil Satuan Reskrim, 1 peleton Satuan Pol PP dan 1 peleton personil Linmas serta 1 Regu Pramuka.

Kapolres Sumba Barat AKBP Michael Irwan Tamsil, S.I.K saat dikonfirmasi Humas Polda NTT, Jumat siang (24/3) menyampaikan bahwa, Pelaksanaan Gelar Pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan pada pengamanan Pemilu Tahun 2019.

"Tak hanya itu, pengamanan maksimal guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat pada saat pencoblosan tanggal 17 April 2019 nanti juga menjadi perhatian utama pada pelaksanaan gelar pasukan pagi ini", terang Kapolres Sumba Barat.

"Untuk itu seluruh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Sumba Barat dihimbau untuk hadir serta memberikan hak pilihnya pada Pesta Demokrasi nanti tanpa ada rasa takut dan was-was", pungkasnya. (Rf)