Polres Sumba Barat Akan Bertindak Tegas Terhadap Siapapun Yang Akan Mengganggu Kondusifitas
ntt.tribratanews.com - Bertempat di Aula Mapolres Sumba Barat telah dilaksanakan Rapat koordinasi persiapan pengamanan menjelang putusan Mahmakah Kontitusi (MK) terkait perselisihan Hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat tahun 2020, Selasa (16/3/2021).
Rakor ini mengambil tema mari kita bersama mewujudkan Kabupaten Sumba Barat yang Aman, Damai dan Sejuk.
Kegiatan rakor dibuka oleh Kapolres Sumba Barat AKBP. F. X. Irwan Ariyanto, M.H., S.I.K., didampingi oleh Plh. Bupati Sumba Barat Daniel R. Pabala, Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat Dominggus R. Come dan dihadiri oleh Kasdim 1613 Sumba Barat Mayor TNI. Muliyono, Kaban Kesbangpol Sumba Barat Sape Pua Manung, Ketua KPU bersama Komisioner KPU Sumba Barat, Ketua bersama Komisioner Bawaslu Sumba Barat, Kasat Pol PP Pemkab. Sumba Barat, para pejabat utama Polres Sumba Barat.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Sumba Barat Mengucapkan terima kasih kepada seluruh Stake Holder yang telah hadir dalam rapat koordinasi terkait persiapan PAM menjelang putusan MK terkait PHPU pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat tahun 2020.
Kapolres memaparkan terkait kesiapan Polres Sumba Barat dalam Pengamanan menjelang putusan MK terkait perselisihan Hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat tahun 2020.
Kapolres juga menghimbau kepada para stake holder yang hadir dalam giat Rakor untuk bersama-sama menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Sumba Barat tetap tenang dan tidak percaya kepada berita hoax terkait putusan MK sehingga Sumba Barat dapat berjalan dalam keadaan aman dan kondusif.
"Kami pihak kepolisian akan bertindak tegas terhadap kepada siapapun, oknum maupun kelompok yang akan mengganggu terhadap kondusifitas menjelang Putusan MK PHPU Pilkada Sumba Barat tahun 2020", tegas Kapolres Sumba Barat.
"Mari kita sampaikan permohonan kepada pihak keluarga maupun seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan rasa aman, damai dan sejuk di Kabupaten Sumba Barat menjelang putusan MK terkait PHPU pemilihan Bupati dan wakil bupati Sumba Barat tahun 2020 dan bersama-sama menjaga Keamanan dan ketertiban apapun putusannya terbaik buat Sumba Barat untuk Mewujudkan kab. Sumba Barat yang aman damai dan sejuk", ajaknya.
Di kesempatan yang sama, Stakeholder juga menyampaikan beberapa kesiapan terkait menjelang putusan MK di Jakarta pada tanggal 22 Maret 2021 mendatang.
Sementara itu, Plh. Bupati Sumba Barat menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumba Barat siap mendukung seluruh upaya dan teknis dari TNI-Polri dalam hal ini Polres Sumba Barat dalam rangka menghadapi putusan MK terkait PHPU pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sumba Barat tahun 2020 agar Suasana di Kabupaten Sumba Barat berjalan dalam keadaan aman, damai dan sejuk serta Pemerintah Daerah Sumba Barat mendukung terkait revisi anggaran dalam menghadapi Putusan MK terkait PHPU Pilkada Sumba Barat tahun 2020 untuk suksesnya pelaksanaan demokrasi ini sehingga memberikan ketentraman dan kedamaian di wilayah Kabupaten Sumba Barat.