Polres Ngada Polda NTT Kawal dan Amankan Penyampaian Aspirasi Masyarakat Nagekeo

ntt.tribratanews.com - Kegiatan pengamanan unjuk rasa oleh masyarakat Nagekeo di kantor pemerintah daerah dan kantor bupati kabupaten Nagekeo,jumat (19/05/2017). Pengamanan unjuk rasa dipimpin oleh Kabag Ops Komisaris Polisi Ndait Adrianus S.H. di bantu oleh Kasubag Bin Ops Iptu Redo Andreas,Kapolsek Aesesa Komisaris Polisi Jamaludin serta gabungan anggota polres Ngada,Polsek Boawae,Polsek Nangaroro,dan Polsek Aesesa.

Setelah selesai apel anggota lantas langsung di arahkan untuk pengawalan rute perjalanan masa dari jalan masuk kota Mbay menuju ke kantor Pemerintah daerah kabupaten Nagekeo selanjutnya ke kantor Bupati Nagekeo.

Unjuk rasa pertama di lakukan di depan kantor pemerintah daerah kabupaten Nagekeo.masa menuntut tentang aliran listrik yang belum masuk ke daerah-daerah tertentu khususnya kabupaten Nagekeo,masalah air bersih dan waduk di desa Rendubutowe kecamatan Aesesa Selatan,dan pembangunan kantor DPR yang belum selesai.

Masa juga menuntut agar ketua DPRD keluar dan menemui masa untuk di sampaikan keluhan yang di rasakan masyarakat Nagekeo.Rufinus salah satu perwakilan anggota DPRD kabupaten Nagekeo keluar menemui masa dan menyampaikan bahwa di daerah Nagekeo ada 20 desa yang belum menikmati listrik dan di tahun 2017,empat desa akan menikmati listrik serta sisanya akan di selesaikan di tahun 2018.Masalah air bersih akan di sampaikan ke pihak terkait.

Setelah mendapat jawaban dari perwakilan anggota DPRD,masa menuju ke kantor Bupati Nagekeo.tuntutan yang sama di utarakan masa di depan kantor bupati.Mereka juga meminta agar Bupati Nagekeo Elias Djo dan wakil Bupati paulinus y.Nuwa Veto untuk ditemui langsung tanpa ada perwakilan.

Permintaan dari masa,di setujui oleh Bupati dan di persilahkan masa untuk masuk kedalam aula kantor Bupati Nagekeo dengan tertib dalam menyampaikan aspirasinya.

Pemerintah Nagekeo berjanji akan menyelesaikan masalah yang di sampaikan oleh masa unjuk rasa masyarakat Nagekeo tentang masalah listrik,air bersih dan permasalahan waduk serta pembangunan kantor DPR kabupaten Nagekeo.