Polda NTT Gelar Tes Kesamaptaan Jasmani dan Ujian Beladiri Polri Berkala untuk Personel
ntt.tribratanews.com – Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani, Biro SDM Polda NTT mengadakan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) dan Ujian Beladiri Polri Berkala di Lapangan Bhayangkara, Mapolda NTT. Tes ini berlangsung mulai tanggal 8 hingga 16 Oktober 2024 dan diikuti oleh seluruh personel Polda NTT, baik anggota Polri maupun ASN.
Pada hari pertama, Selasa (8/10/2024), empat satuan kerja (Satker) yang terlibat adalah Satker Itwasda, Biro Ops, Biro Rena, Biro SDM, Biro Logistik, dan Satker Spripim. Kegiatan dipimpin oleh Ps. Kasubbagrohjashor Bagwatpers Biro SDM, AKP I Dewa Gede Wiadnyana bersama tim dari Biro SDM Polda NTT.
Sebelum memulai tes, seluruh peserta diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan oleh personel dari Biddokkes Polda NTT untuk memastikan kesiapan fisik mereka.
Tes kesamaptaan jasmani ini terdiri dari beberapa tahapan, yakni lari 12 menit, push up, sit up, pull up, shuttle run (lari angka 8), dan ujian beladiri Polri. Setiap item ini bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik setiap anggota dan ASN Polri secara berkala, dilakukan setiap enam bulan sekali.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini penting sebagai faktor pendukung pengembangan karier personel Polri. Tes ini menjadi salah satu syarat untuk mengikuti berbagai program pendidikan lanjutan, seperti Sespimen, Sespima, Sekolah Inspektur Polisi (SIP), Sekolah Alih Golongan (SAG), serta dalam pengusulan kenaikan pangkat.
"Tes ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan fisik personel Polri agar selalu siap dalam melaksanakan tugas. Samjas ini juga menjadi tolak ukur pimpinan dalam menilai kesiapan anggota untuk mengikuti pendidikan lanjutan," jelas Kombes Pol. Ariasandy.
Ia juga menambahkan bahwa penilaian dilakukan langsung oleh tim panitia dalam setiap cabang tes yang diikuti peserta. Dengan kondisi fisik yang prima, personel Polri diharapkan mampu menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat secara optimal.