Syukuran Hari Bhayangkara Ke-75, Kapolda NTT : Keberhasilan Kita Adalah Keberhasilan Kita Bersama
ntt.tribratanews.com - Polda NTT menggelar acara syukuran peringatan HUT Bhayangkara ke-75 secara sederhana yang ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng di Aula Ina Boi (Rumah Jabatan Kapolda NTT), Kamis, (1/7/2021).
Tema Peringatan Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021 ini adalah "Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju".
Kegiatan syukuran ini dihadiri oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum, Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si., para Pejabat Utama Polda NTT dan Ibu Bhayangkari Polda NTT.
Tampak hadir dalam acara ini mantan Kapolda NTT (2001-2003) Irjen Pol. (Purn) Drs. Y. Jacki Uly, M.Hum., Danlantamal VII Kupang, Danlanud El Tari Kupang, Danrem 161/WS yang diwakili oleh Kasrem 161/ WS, perwakilan Kabinda NTT dan Ka BNN NTT dengan tetap mengikuti protokol Kesehatan Covid-19.
Kegiatan diawali dengan sambutan syukuran peringatan Ke-75 hari Bhayangkara oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., secara Virtual menyampaikan peringatan HUT Bhayangkara Ke-75 kali ini masih mengedepankan upaya memutus penyebaran Covid-19, salah satunya menyukseskan program pemerintah vaksinasi.
Kapolri juga menyampaikan bahwa Presiden RI sangat mengapresiasi berbagai capaian kinerja Polri dan menaruh harapan besar kepada Polri bersama TNI untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan seluruh personel Polri baik yang berdinas di dalam maupun luar struktur Polri, personel Polri yang bertugas menjaga Pos Lintas Batas Negara (PLBN), seluruh anggota Polri yang berdinas di pulau terluar, personel Polri yang berdinas di daerah operasi, seluruh Bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan Polri, anggota bhayangkari, dan keluarga besar Polri serta seluruhnya yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu dalam mendukung setiap kebijakan pemerintah dan mewujudkan Program Transformasi Menuju Polri yang Presisi. Momentum Hari Bhayangkara ke-75 merupakan saat yang tepat untuk melihat kembali pencapaian Polri yang telah berhasil kita lakukan bersama", ujar Kapolri.
Tingkat kepercayaan terhadap Polri mencapai hasil baik, hal tersebut didasarkan pada hasil survei yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga survei nasional yang kredibel pada tahun 2021, dengan hasil sebagai peningkatan kepuasan terhadap kinerja dan kepercayaan terhadap Polri ini merupakan kerja keras dari seluruh anggota Polri.
Polri sendiri telah meluncurkan program 100.000 rumah bagi pegawai negeri pada Polri. Sebanyak 34.491 unit yang terdiri dari 17.400 unit apartemen dan 17.091 unit rumah tapak telah dibangun dan direncanakan selesai pada tahun 2024. Selanjutnya adalah program kesehatan Aplikasi E-Yankes dan E-Rikkes sebagai sistem informasi layanan kesehatan Polri yang bertujuan memantau kondisi kesehatan anggota Polri secara aktual, termasuk untuk personel Polri dengan penyakit menahun.
Polri juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan meluncurkan 16 layanan berbasis Teknologi Informasi di berbagai layanan kepolisian yaitu layanan nomor tunggal kepolisian 110 yang terintegrasi dengan command center, SIM Internasional online, SIM Nasional Presisi (SINAR), Samsat Digital Nasional (SIGNAL), Ujian Teori SIM online (EAVIS), E-PPSI (Elektronik Pemeriksaan Psikologi), BOS (Binmas Online Sistem), Polri TV Radio, Siber TV, Patrolisiber.id, SKCK online, Pelayanan Masyarakat SPKT, Aduan SPKT, SP2HP online, Dumas Presisi, dan Propam Presisi.
Polri telah membangun 12.949 fasilitas dari target 5.407 fasilitas ramah difabel di tingkat Polsek dan Polres. Pembangunan ini akan terus ditingkatkan ke seluruh wilayah Indonesia. Polri telah membangun 12.949 fasilitas dari target 5.407 fasilitas ramah difabel di tingkat Polsek dan Polres.
Dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, anggota Polri yang tersebar di seluruh Indonesia terus berupaya menjadi problem solver bagi setiap permasalahan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui program Polsek sebagai basis resolusi dan realisasi Bhabinkamtibmas sebagai pusat informasi dan problem solver. Terdapat 1.063 Polsek (di 343 Polres dan 33 Polda) tidak lagi melakukan penyidikan, melainkan berfokus pada penanganan Harkamtibmas.
Khusus terhadap kasus-kasus yang menjadi perhatian publik Polri melakukan penyidikan secara profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila serta Hak asasi Manusia sehingga dapat memberikan rasa keadilan bagi masyarakat.
Penerapan Restorative Justice dikedepankan dalam penyelesaian perkara untuk menciptakan penegakan hukum berkeadilan. Peningkatan penyelesaian perkara dengan Restorative Justice 64% lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Polri harus mengerahkan seluruh sumber daya yang ada dalam rangka membantu penanganan Pandemi Covid-19 melalui pendisiplinan protokol kesehatan 5M, penguatan upaya 3T, penjagaan dan penyekatan, operasi yustisi dan membantu akselerasi program vaksinasi Nasional melalui gerai vaksinasi presisi dan vaksinasi massal.
Diakhiri sambutannya, Kapolri mengajak seluruh personel Polri untuk mewujudkan harapan dan instruksi dari Bapak Presiden RI yang disampaikan dalam upacara pagi tadi.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran video dokumentasi sinergitas TNI Polri dan Pemprov NTT.
Dalam sambutan Kapolda NTT menyampaikan dalam merayakan hari Bhayangkara ke 75 ini ada sedikit pemutaran film yang dilaksanakan khususnya di Polda NTT selama setahun ini, yang mana ada bencana alam dan tentu saja ini membutuhkan ekstra.
Kapolda NTT menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI dan pemerintah Provinsi NTT serta seluruh pejabat utama Polda NTT atas sinergitas dan solidaritas.
"Pekerjaan itu tidak mungkin bisa diselesaikan oleh Polri sendiri tanpa sinergitas, soliditas dan kerja sama dengan Pak Danrem, Danlantamal VII Kupang, Danlanud El Tari Kupang, Kabinda dan Pemprov NTT", ucap Kapolda NTT.
"Kemudian terima kasih juga kepada seluruh pejabat utama. Keberhasilan kita adalah keberhasilan kita bersama kegagalan kita tentu juga merupakan kegagalan kita bersama", ungkapnya.
Kapolda juga menginginkan Polda NTT ini menjadi Polda petarung yang diperhitungkan. "Kita memiliki semangat yang luar biasa apa yang disampaikan Pak Kapolri tadi untuk kita tindak lanjuti bersama", tegasnya.
"Sekali lagi terima kasih kepada Ibu-ibu juga yang selama ini sudah mendampingi para suami. saya sampaikan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya saya lihat tadi di film ada Bhayangkari juga aktif sejak bencana terjadi mulai dari tingkat Polsek, Polres dan Polda", katanya.
"Mudah-mudahan ini memberikan angin segar kepada kita, semakin memajukan, semakin kita dapat menindaklanjuti semua arahan Bapak Kapolri dalam rangka kita mewujudkan Polri yang semakin presisi yang selalu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat", tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolda NTT, Wakapolda NTT dan Ketua Bhayangkari NTT yang diberikan kepada Irjen Pol. (Purn) Drs. Y. Jacki Uly, M.Hum, dan dua personil termuda Bripda Fidia Ramadhanti Bahsuan dan Bripda Dedimus Andriano Setu.