Di Momentum Hari Ibu, Polda NTT dan PT. Jasa Raharja Launching Penguatan dan Pengembangan Program Women Care Day

ntt.tribratanews.com - Di momentum Hari Ibu, Tanggal 22 Desember 2020, Polda NTT dan PT. Jasa Raharja NTT melaunching penguatan dan pengembangan Program Women Care Day.

Acara yang tandai dengan penekan sirene sebagai tanda dilaunchingnya penguatan program Women Care Day (WCD) oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja NTT Radito Risangadi dan Manager Grab Kupang ini dihadiri oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si serta Pejabat Utama Polda NTT, pimoinan Bank BRI Cabang Kupang dan Pimpinan Head Bank Mandiri Kupang, pimpinan Jakrindo Kupang, pimpinan PT. Askrindo Kupang, dan pimpinan PT. Jasindo Cabang Kupang.

Selain itu acara ini juga diikuti oleh sejumlah undangan yang mengikuti secara Virtual, diantaranya Komnas Perempuan, Indonesian Financial Group (IFG), Korlantas Polri PT. Jasa Raharja Pusat serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda NTT memberikan apresiasi dan bangga kepada PT. Jasa Raharja, Indonesian Financial Group (IFG), Grab Teknologi Indonesia Kupang, Bank BRI dan Rumah BUMN Kupang yang telah membantu mengembangkan program Women Care Day yang awalnya digagas olehnya secara sederhana.

"Apresiasi saya dimana sebetulnya program ini awalnya saya gagas secara sederhana, tetapi ternyata ini menggerakkan semua stake holder yang ada khususnya yang ada di Kupang ini. Dan ini juga merupakan harapan dan tujuan kita di tengah-tengah situasi pandemi covid-19 yang mana sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat kita dapat melakukan program-program yang pro aktif dan    aplikatif", ucap Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.

Kapolda menjelaskan Program Women Care Day yang dilaunching pada tanggal 3 Oktober 2019 lalu sebagai aksi nyata dengan tujuan untuk memberikan pelayanan khusus kepada perempuan yang rentan terhadap kejahatan baik kekerasan asusila, kekerasan fisik dan kekerasan psikis serta menjadI korban dari kasus laka lantas.

"Inilah sebenarnya awal dari saya mencoba melakukan aksi nyata apa yang bisa kita perbuat dengan tugas pokok, fungsi, peran dan tanggung jawab kita sebagai Kepolisian Negara Republik Indonesia", terangnya.

Dikatakannya, aksi nyata yang dilakukan awalnya yakni prioritas pelayanan kepada perempuan. Adapun bentuk dari pelayanan itu berupa pelayanan sim pada hari sabtu oleh ditlantas polda NTT bersama polres jajaran.

"Menyikapi kondisi itu, Jasa Raharja merespon dengan memanfaatkan program Women Care Day untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada ahli waris korban kecelakaan (istri) yang telah berganti peran menjadi tulang punggung keluarga, sehingga memiliki keterampilan dan keahlian untuk membangun usaha kecil menengah (UKM)", jelas Kapolda NTT.

Dijelaskannya bahwa pendidikan yang diberikan antaralain, kursus menjahit, pelatihan tata boga, menyiapkan peralatan memasak dan bahan baku, pelatihan pemasaran digital dengan menyiapkan komunikasi digital, memberikan bantuan modal awal, memberikan pelatihan pemasaran melalui penempatan logo Women Care Day pada aplikasi smart phone (android) serta melakukan evaluasi penjualan dan memotivasi kiat kiat suksesnya dalam berwirausaha secara mandiri.

Ia berharap dimomentum hari Ibu ini, sebagai perwujudan penghormatan terhadap harkat dan martabat perempuan dan anak, dengan upaya pengembangan dari program Women Care Day bisa menjadi Pilot Project secara Nasional.

"Harapan kami, program Women Care Day ini tidak hanya terbatas selesai di kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial tetapi terus bergulir yang memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya kepada perempuan tidak hanya di NTT tetapi di seluruh Indonesia", pungkasnya.