Pimpin Upacara Bulanan, Dirpolairud Polda NTT : Tingkatkan Semangat Pengabdian Kita Yang Dilandasi Tribrata dan Catur Prasetya
ntt.tribratanews.com - Dirpolairud Polda NTT Kombes Pol Andreas Heri Susi Darto, S.I.K., bertindak selaku Inspektur Upacara Bulanan Polda NTT, Senin (19/4/2021).
Tampak hadir dalam kegiatan yang digelar di lapangan Ricky Sitohang Mapolda NTT ini, para pejabat utama Polda NTT serta para peserta upacara yang telah mendapat surat perintah mengikuti upacara bulanan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Dirpolairud Polda NTT membaca amanat Kapolda NTT mengukapkan bahwa upacara Bendera ini dimaknai sebagai momentum untuk melatih tanggung jawab, memupuk jiwa patriotik menanamkan kembali nilai-nilai dan semangat nasionalisme pada setiap individu anggota Polri dan ASN Polri.
"Hal ini penting untuk membangun karakter dan jati diri kita, serta memberikan inspirasi dan motivasi bagi peningkatan semangat pengabdian kita yang dilandasi oleh Tribrata dan Catur ", ucap Dirpolairud Polda NTT.
Tergelarnya Operasi Terpusat Ketupat Ranakah 2021 harus dilakukan koordinasi lintas sektorral yang melibatkan pihak Masjid, gugus tugas penanganan Covid-19 daerah, pemerintah daerah serta unsur terkait lainnya sehingga seluruh rangkaian ibadah puasa unat islam dapat terlaksana dengan baik.
Tantangan tugas yang semakin kompleks diantaranya adanya kejadian bencana alam badai siklon seroja yang menghantam seluruh wilayah Provinsi NTT, berbagai upaya telah kita lakukan dalam rangka pemulihan kondisi pasca bencana alam.
Kegiatan Polri sudah dirasahkan oleh masyarakat dengan Polri Peduli Bencana Alam meliputi bantuan sosial, kegiatan evakuasi dan pencarian korban, kegiatan dapur umum, pengobatan kepada masyarakat korban bencana serta kegiatan trauma healing dari Polwan Polda NTT kepada pengintas bencana alam.
Adapun gelaran pilkada serentak tahun 2020 belum berakhir masih tersisa Kabupaten Sabu Raijua yang baru saja gugatannya ditolak oleh Mahkamah Konstitusi RI dan dalam waktu 60 hari gelaran pilkada ulang di Kabupaten Sabu Raijua harus sudah dilaksanakan lakukan konsolidasi, ikuti perkembangan sehingga pengamanan bisa berjalan aman, laksanakan mapping kerawanan secara tepat, personel yang diterjunkan agar tetap humanis dan libatkan satgas covid-19 di daerah, jangan underestimate dalam melakukan pengamanan, laksanakan patroli terpadu dengan meningkatkan giat operasi yustisi.
"Pandemi covid-19, saat ini Polri bersama gugus tugas penanganan covid-19 daerah terus berupaya memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk pentingnya mematuhi protokol kesehatan 5 M", ungkapnya.
Polri mendorong agar program vaksinasi massal kepada masyarakat terus digelorakan dan partisipasi masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi bisa berjalan dengan baik.
Agar para kasatwil mengoptimalkan keberadaan kampung Tangguh Nusantara dan harus bisa didorong menjadi tempat pengawasan, pengendalian dan pencegahan covid-19 yang sudah menjadi masalah nasional.
"Kebersamaan dan soliditas kesatuan harus terus kita pupuk dan kembangkan karena hanya dengan cara seperti itu maka kita dapat membangun soliditas institusi yang semakin kokoh, untuk dapat saling menguatkan dalam rangka mewujudkan cita-cita kolektif institusi, yaitu terwujudnya masyarakat yang aman, tentram dan damai", Harapnya.
Lanjutnya dikatakannya, hindari tindakan yang tidak simpati / arogan, yang tidak mencerminkan perilaku seorang pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta tingkatkan koordinasi, komunikasi serta kolaborasi dengan semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat sebagai implementasi sinergi polisional guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.
"Lakukan pengawasan dan pengendalian secara berjenjang, terhadap pelaksanaan tugas, untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan", pungkasnya.