Pertama Terjadi, Kapolda NTT Serahkan Langsung Ijazah Pendidikan Pembentukan Bintara Polri

Pertama Terjadi, Kapolda NTT Serahkan Langsung Ijazah Pendidikan Pembentukan Bintara Polri
Pertama Terjadi, Kapolda NTT Serahkan Langsung Ijazah Pendidikan Pembentukan Bintara Polri

ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum didampingi oleh Ka SPN Polda NTT Kombes Pol. Nanang Putu Wardianto, S.St., M.K meyerahkan ijazah kepada 224 Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2020/2021 Sekolah Polsi Negara Polda NTT, Kamis (24/6/2021).

Kegiatan yang digelar di Aula SPN Polda NTT ini dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama Polda NTT diantaranya, Irwasda Polda NTT, Karo SDM Polda NTT, Kabiddokes Polda NTT, Kabidpropam Polda NTT dan Kabidhumas Polda NTT. Hadir juga Rektor Universitas Kristen Artha Wacana Kupang Dr. Ayub Urbanus Imanuel Meko, M.Si dan perwakilan orang tua Siswa Bintara.

Dari 224 orang siswa sebanyak tiga siswa Diktukba Polri Tahun Anggaran 2020/2021 mendaptkan rangkin terbaik Cendekia atas nama Yudi Harso, Siswa Trangginas atas nama Vergilius Mona dan Siswa Tertabah atas nama Putu agus Adi Mahesa.

Kapolda NTT menerangkan bahwa, Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir proses pendidikan sebelum pelantikan dan pengambilan sumpah serta bergabung di institusi Kepolisian sebagai anggota Polri  dengan pangkat Brigadir Dua, yang mana kegiatan ini juga merupakan yang pertama kali di Polda NTT.

“Hari ini kita melakukan penyerahan ijazah hasil dari mereka selama ini mengikuti pendidikan dan ini bukan merupakan akhir dari segalanya, tetapi justru merupakan awal dari mereka untuk melakukan pengabdian total terhadap masyarakat di Nusa Tenggara Timur sebagai penegak hukum, pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat”, terang Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.

“Jadi hari ini memang sengaja saya agendakan kegiatan seperti ini untuk mengapresiasi mereka, memotifasi para Bintara bahwa mereka ini, adalah orang yang terpilih sebagai abdi Negara untuk menjadi Pelayan, Pelindung masyarakat”, tambahnya.

Ia berharap dengan kegiatan ini para siswa nantinya setelah menyandang status sebagai anggota Polri, diharapkan bisa menunjukan sikap prilaku yang dapat diteladani di tengah masyarakat.

“Dengan kegiatan ini diharapkan akan selalu mengingatkan mereka supaya mereka tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran baik kode etik, disiplin maupun pidana justru mereka yang harus menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat”, harap Kapolda NTT.

Dikatakannya, selama mengikuti proses pendidikan pembentukan 224 siswa Bintara Polri juga mendapatkan ilmu bukan saja dari pihak Kepolisian saja, namun juga mendaptkan didikan dari pihak eksternal yakni dari beberapa perguruan tinggi.

Kita (Polri) juga bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk lebih membuat mereka melengkapi menyempurnakan untuk menjadi Polri yang humanis tentu saja dalam memberikan pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat”, kata Kapolda NTT.

Kepada para siswa, Kapolda NTT menyampaikan bahwa, keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan ini sebagai anugerah dari Allah SWT yang patut disuyukuri dengan menunjukan kinerja, disiplin, sikap, prilaku yang baik dan penuh dedikasi dalm tugas.

“Sukses adalah sebuah perjalanan bukan suatu tujuan. Menjadi anggota Polri bukanlah tujuan akhir, tetapi awal untuk menempa diri, melayani masyarakat dan menjadi saluran berkat”, tandasnya.

Sementara itu, Rektor UKAW Kupang Dr. Ayub Urbanus Imanuel Meko yang hadir dalam kegiatan tersebut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan tugas polri semakin luas dan diharapkan para Bintara muda menjadi polisi yang kreatif, tekun belajar dengan terus mengembangkan diri dan hargailah perjuangan selama menempuh pendidikan.

Ia juga memeberikan apresiasi kepada Kapolda NTT yang menginisiasi penyelenggaran kegiatan ini sehingga Ayub melihat bahwa ada sebuah nilai dan penghargaan kepada calon bintara-bintara muda.

Yudi Harso, siswa dengan nilai akademik terbaik (Cendekia) merasa bangga dan berterimakasih kepada Kapolda NTT yang telah menyerahkan langsung Ijazahnya dimana selama ini tidak pernah dilakukan oleh pimpinan secara langsung. “saya merasa bangga atas apa yang saya capai dan berterimakasih kepada bapak Kapolda NTT yang sudah secara langsung meyerahkan ijazah kepada saya”.

Sedangkan Orang tua dari Yudi Harso juga turut berbahagia atas pencapaian anaknya, bangga mendapatkan kehormatan hadir melihat langsung putra bungsunya menerima ijazah yang diserahkan oleh Kapolda NTT. “Kami sebagai orang tua merasa bangga dan bersyukur putra kami memperoleh nilai terbaik. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolda NTT dan jajaran telah mengundang kami orang tua untuk menyaksikan langsung acara penyerahan ijazah kepada anak kami”.