Personel Polres Manggarai Barat Selamatkan Nyawa Ibu Muda yang Melahirkan di Pulau Rinca

Personel Polres Manggarai Barat Selamatkan Nyawa Ibu Muda yang Melahirkan di Pulau Rinca

ntt.tribratanews.com - Keberanian dan kepedulian personel Polres Manggarai Barat datang menjadi penyelamat bagi seorang ibu muda yang melahirkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) di Pulau Rinca. Kejadian ini terjadi pada hari Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 00.30 Wita.

Ibu muda tersebut adalah Ratih Afrianita (27), asal Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Kondisinya memburuk karena tekanan darah tinggi (160/100 mmHg) yang membutuhkan penanganan medis secepatnya.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M., melalui Kasat Polairud, AKP I Wayan Merta, saat dikonfirmasi, Jumat (15/9) membenarkan kejadian ini.

Mereka menerima informasi pada Rabu (13/9) sekitar pukul 22.30 Wita dari masyarakat Pulau Rinca tentang keadaan ibu hamil yang membutuhkan evakuasi medis darurat.

Sayangnya, Pustu Pulau Rinca kesulitan dalam memberikan pelayanan kesehatan karena tidak ada kapal yang memadai untuk mengangkut pasien. Dalam waktu kurang lebih 40 menit pelayaran, kapal Polairud berjenis Rigid Inflatable Boats (RIB) tiba di Pulau Rinca.

Namun, dalam waktu kurang lebih 2 menit sebelum kapal tersebut tiba, ibu muda tersebut melahirkan seorang bayi laki-laki.

Petugas medis dari Pustu Pulau Rinca bersama petugas kepolisian segera membantu dalam penanganan dan mengevakuasi ibu dan bayinya ke Labuan Bajo.

"Kecepatan tindakan dari petugas kepolisian bersama petugas Puskesmas menjadi penentu kelangsungan nyawa ibu dan bayinya. Mereka tiba dengan selamat di Pelabuhan Marina Labuan Bajo dan segera diteruskan dengan mobil ambulance menuju Puskesmas Labuan Bajo," jelas AKP Wayan Merta.

Saat ini, ibu dan bayinya mendapat perawatan medis, dan kondisinya telah membaik.

Kasat Polairud juga menekankan bahwa tindakan ini memperlihatkan bahwa Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat.

"Polri bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pelayan masyarakat. Tugas kemanusiaan seperti ini adalah bagian dari tanggung jawab kami," pungkasnya.