Ratusan Masyarakat Ikut Percepatan Vaksinasi Yang Digelar RS Bhayangkara di GMIT Moria Liliba
ntt.tribratanews.com - Ratusan masyarakat Kota Kupang antusias mengikuti kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang di GMIT Moria Liliba, Kota Kupang, Rabu (16/2/2022).
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya percepatan vaksinasi dari Pemerintah Daerah NTT agar dapat membentuk Herd Immunity masyarakat di tengah pandemi Covid 19.
Pelaksanaan Vaksin Covid 19 hari ini, RSB Titus Uly Kupang dengan menurunkan 12 orang tenaga vaksinator yang dipimpin oleh dr. Mariana dengan tetap berpatokan pada protokol kesehatan.
Dalam pelaksanaan itu, Ratusan masyarakat dengan antusias tinggi mengikuti serbuan vaksinasi yang digencarkan oleh RSB Titus Uly Kupang, pada vaksinasi tersebut menyediakan dua jenis vaksin yaitu vaksin sinovac dan pfizer.
Disela-sela kegiatan, dr. Mariana menjelaskan bahwa vaksinasi ini dilakukan dengan sasaran masyarakat kota kupang baik itu lansia maupun para remaja yang berusia 12 tahun maupun anak-anak usia 6 sampai dengan 11 tahun.
"Dengan adanya vaksinasi tersebut diharapkan bisa memudahkan masyarakat yang membutuhkan vaksinasi karena saat ini sudah banyak layanan publik yang mengharuskan sertifikat vaksin sebagai persyaratan, disamping itu juga untuk mendukung Pemerintah dalam hal program vaksinasi", jelasnya.
Berdasarkan data yang diterima, total peserta vaksinasi sebanyak 126 orang yang mengambil bagian dalam kegiatan tersebut.
"Untuk vaksin Sinovac sebanyak 41 orang terdiri dari tahap I sebanyak 2 orang diantaranya 1 anak dan 1 remaja, kemudian dosis II sebanyak 40 orang diantaranya masyarakat umum 12 Orang, Remaja 7 orang, Anak 15 orang dan Lansia 6 orang. Sedangkan Vaksin Pfizer sebanyak 39 orang diantaranya Dosis 1 sebanyak 16 terdiri dari Remaja 2 orang, masyarakat umum 13 orang dan Lansia 1 orang. Kemudian Dosis 2 sebanyak 7 orang terdiri dari masyarakat umum 6 Orang dan Remaja 1 orang. Sedangkan Dosis 3 sebanyak 53 orang terdiri dari masyarakat umum 26 Orang, Lansia 16 orang dan pelayanan publik 11 orang", tandasnya.